DPRD Balikpapan Minta Pemerintah Tetap Prioritaskan Infrastruktur Wisata di Tengah Pemangkasan Anggaran

DPRD Balikpapan
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Di tengah penyesuaian dan pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur sektor pariwisata. Sektor ini dinilai menjadi salah satu penggerak utama ekonomi lokal yang tidak boleh diabaikan meski terjadi tekanan fiskal.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, menyoroti tertundanya proyek pembangunan ground water tank di kawasan wisata pantai, yang seharusnya sudah direalisasikan tahun ini. Ia menjelaskan bahwa fasilitas tersebut memiliki fungsi penting dalam menunjang pelayanan publik dan kenyamanan wisatawan.

“Pembangunan ground water tank sebenarnya sudah masuk perencanaan, tetapi karena adanya pemangkasan TKD dan efisiensi anggaran, empat unit yang direncanakan belum bisa dijalankan,” ujar Japar, Rabu (5/11/2025).

Ia menilai kebutuhan sarana dasar seperti ground water tank sangat mendesak, terutama di Pantai Manggar, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Balikpapan. Tanpa dukungan infrastruktur memadai, kualitas layanan publik dikhawatirkan menurun di tengah meningkatnya jumlah pengunjung. “Kita harus memastikan wisatawan mendapat pelayanan optimal. Jangan sampai fasilitas dasar menjadi kendala,” tegasnya.

Japar juga mengungkapkan bahwa pemangkasan sekitar Rp1,3 triliun dari total APBD 2025 menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Meski demikian, ia meminta agar Pemkot Balikpapan tetap memprioritaskan program yang berdampak langsung pada masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah.

“Efisiensi memang perlu, tetapi jangan sampai mengorbankan sektor yang berpotensi besar seperti pariwisata. Infrastruktur dasar di kawasan wisata tetap harus diperhatikan,” tambahnya.

DPRD Balikpapan, lanjut Japar, mendorong agar Pemkot menyusun strategi adaptif dalam menyesuaikan anggaran tanpa menunda pembangunan penting. Ia berharap sektor pariwisata tetap menjadi prioritas karena kontribusinya terhadap ekonomi kota dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan pengelolaan anggaran yang cermat, pembangunan infrastruktur wisata tetap bisa dilanjutkan meski dalam keterbatasan. Ini penting untuk menjaga perputaran ekonomi lokal,” pungkasnya.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar