Fraksi Gabungan PKB, Demokrat, dan Hanura Dorong Transparansi Data Gudang dan Penguatan Kebijakan Kesetaraan Gender

DPRD Balikpapan
Fraksi PKB melalui juru bicaranya Muhammad Hamid menyampaikan pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-3 Masa Sidang I Tahun 2025, Senin (27/10/2025).

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Fraksi gabungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Hanura DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya transparansi data dan penguatan regulasi dalam penyusunan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tengah dibahas pemerintah daerah. Keduanya mencakup Raperda Penataan dan Pembinaan Gudang serta Raperda Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG).

Pandangan umum tersebut disampaikan oleh juru bicara fraksi gabungan, Muhammad Hamid, dalam Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I Tahun 2025, yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Senin (27/10/2025).

Hamid menekankan bahwa data yang akurat dan mutakhir menjadi landasan utama dalam perumusan kebijakan tata ruang gudang. Tanpa pembaruan data, kata dia, regulasi yang dibuat akan sulit diimplementasikan dan dapat memicu persoalan baru seperti pelanggaran izin atau ketidaksesuaian zonasi.

“Pemerintah harus memastikan ketersediaan data lengkap mengenai lokasi, kapasitas, dan distribusi gudang agar penataan wilayah logistik sejalan dengan rencana tata ruang kota,” ujar Hamid.

Selain itu, fraksi gabungan mendorong agar aturan baru ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh aspek pengawasan lingkungan dan kepatuhan perizinan, sehingga aktivitas pergudangan tidak menimbulkan dampak sosial maupun ekologis.

Dalam kesempatan yang sama, fraksi menyatakan dukungan penuh terhadap Raperda Pengarusutamaan Gender (PUG). Hamid menilai kebijakan tersebut harus menjadi instrumen nyata dalam menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh warga tanpa memandang jenis kelamin.

“Kesetaraan gender tidak boleh berhenti pada slogan. Harus diwujudkan melalui program, anggaran, dan kebijakan yang berpihak kepada semua,” tegasnya.

Fraksi gabungan juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat yang telah menjaga stabilitas sosial di Balikpapan. Momentum peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda disebut sebagai refleksi penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan moral generasi muda.

Menutup pandangannya, Hamid menegaskan komitmen fraksinya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan tata kota yang tertib dan pembangunan yang inklusif.

“Kami siap bersinergi demi Balikpapan yang maju, modern, dan berperadaban,” pungkasnya.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar