Fraksi Gerindra Dorong Penataan Gudang dan Pembangunan Inklusif Demi Ketertiban Kota Balikpapan

Fraksi Gerindra Balikpapan
Juru Bicara Fraksi Gerindra, Danang Eko Susanto.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Fraksi Gerindra DPRD Kota Balikpapan menegaskan perlunya langkah konkret dalam menciptakan tata ruang kota yang tertib dan pembangunan yang merata bagi seluruh warga. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I Tahun 2025/2026 yang digelar pada Senin (27/10/2025), dengan agenda pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda): Penataan dan Pembinaan Gudang serta Pengarusutamaan Gender (PUG).

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Danang Eko Susanto, menyoroti masih banyaknya aktivitas pergudangan di Balikpapan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Kondisi ini, katanya, memicu kemacetan lalu lintas, mengganggu kenyamanan warga, dan berpotensi menurunkan estetika kota.

“Penataan wilayah pergudangan harus terarah dan menyeluruh. Kami mendorong agar kawasan gudang dipusatkan di lokasi strategis seperti Balikpapan Utara KM 13, agar tidak lagi mengganggu aktivitas warga,” ujar Danang.

Menurutnya, kawasan tersebut memiliki posisi ideal karena dekat dengan jalur logistik utama, pelabuhan, jalan tol, bandara, serta akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Fraksi Gerindra juga mengusulkan pembentukan Rencana Induk Infrastruktur Logistik Kota yang mencakup penyediaan area parkir terpadu untuk kendaraan kontainer guna menghindari parkir liar di tepi jalan.

Selain menekankan pentingnya ketegasan hukum dalam penataan gudang, Fraksi Gerindra juga mendukung penuh Raperda Pengarusutamaan Gender. Menurut Danang, pembangunan daerah harus memberikan manfaat yang setara bagi semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

“Kesetaraan gender bukan hanya wacana, tapi harus diwujudkan dalam kebijakan yang terukur. Pemerintah perlu memperkuat kelembagaan, menyediakan anggaran responsif gender, dan meningkatkan kapasitas aparatur,” tegasnya.

Danang menambahkan, penerapan kedua Raperda ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis bagi Balikpapan menuju kota yang tertib, inklusif, dan siap mendukung pertumbuhan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar