IKN Sediakan Hunian untuk Masyarakat Umum, Pemerintah Tegaskan Komitmen Kota Inklusif untuk Semua

IKN
Basuki Hadimuljono, mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam kegiatan peninjauan ke sejumlah lokasi pembangunan hunian di kawasan IKN. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan infrastruktur hunian yang telah dibangun di IKN.

Gerbangkaltim.com, Nusantara — Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota dunia yang inklusif dan berkeadilan sosial. Hal ini terlihat dari langkah strategis dalam pembangunan hunian tidak hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sektor pertahanan keamanan, tetapi juga untuk masyarakat umum, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi pembangunan hunian di kawasan IKN. Peninjauan tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur dan melihat langsung progres pembangunan yang sedang berjalan.

Dalam kunjungannya, Basuki mengapresiasi pendekatan baru yang dibawa oleh Kementerian PKP. Ia menekankan bahwa rencana pembangunan rumah susun (rusun) untuk masyarakat umum merupakan langkah penting untuk menciptakan kota yang adil bagi semua.

“Kunjungan Pak Menteri PKP membawa inovasi bahwa beliau akan membangun rusun tidak hanya untuk ASN dan Hankam, tapi juga untuk masyarakat. Walaupun baru satu tower, ini adalah simbol kemajuan bahwa IKN menyediakan hunian untuk semua kalangan,” ujar Basuki Hadimuljono.

Maruarar Sirait, selaku Menteri PKP yang baru dilantik, menambahkan bahwa pembangunan hunian di IKN harus mencerminkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo, yaitu memastikan keterjangkauan dan akses bagi semua lapisan masyarakat.

“Arahan Presiden jelas: harus ada hunian untuk masyarakat, terutama rakyat kecil. Penting untuk mendahulukan ASN, TNI, dan Polri, namun masyarakat umum juga harus mendapat perhatian dan kesempatan yang sama,” tegas Maruarar.

Kebijakan ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang menjunjung prinsip keberagaman, keadilan sosial, dan keterjangkauan. Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik infrastruktur, tetapi juga berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam hal tempat tinggal yang layak dan manusiawi.

Dengan mengintegrasikan hunian untuk semua kalangan, pembangunan IKN diharapkan menjadi model pengembangan kota berkelanjutan yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. Selain itu, langkah ini mempertegas semangat “Kota Dunia untuk Semua” yang menjadi visi utama dari Ibu Kota Nusantara.


Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar