Iwan Wahyudi Dorong Pemkot Balikpapan Terapkan Efisiensi Anggaran Tanpa Rugikan Sektor Perhotelan

DPRD Kota Balikpapan
Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menerapkan kebijakan efisiensi anggaran secara bijak, menyusul langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang melarang kegiatan pemerintahan dilaksanakan di hotel. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan prinsip penghematan, namun tetap harus mempertimbangkan dampaknya terhadap sektor perhotelan di kota ini.

“Pemkot perlu bijak dalam mengelola keuangan daerah. Gunakan fasilitas pemerintah sendiri agar pengeluaran lebih efisien dan fokus pada pelayanan dasar bagi masyarakat,” ujar Iwan Wahyudi, Rabu (5/11/2025).

Ia menilai kebijakan efisiensi menjadi penting mengingat adanya potensi penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) hingga Rp1,3 triliun serta pengurangan dana dari APBD Provinsi Kaltim sekitar Rp200 miliar pada tahun anggaran 2026. Karena itu, Iwan mendorong agar belanja daerah difokuskan untuk sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, drainase, dan infrastruktur lingkungan.

Namun demikian, Iwan tetap memberi ruang fleksibilitas. Ia menegaskan kegiatan pemerintahan boleh dilaksanakan di hotel apabila fasilitas pemerintah sudah tidak mencukupi atau kegiatan bersifat mendesak. “Kalau memang semua tempat penuh dan kegiatannya urgen, silakan, tapi prinsip efisiensi tetap harus jadi acuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Iwan mengingatkan agar kebijakan efisiensi tidak mengorbankan keberlangsungan sektor perhotelan yang menjadi salah satu penggerak ekonomi Balikpapan. Menurutnya, komunikasi dan sinergi antara Pemkot, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta pelaku usaha perlu diperkuat untuk mencari solusi bersama.

“Kita tidak boleh menutup mata bahwa sektor hotel juga berkontribusi besar terhadap ekonomi daerah. Pemerintah bisa bekerja sama dengan PHRI untuk mendorong kegiatan swasta atau nasional agar tetap digelar di Balikpapan,” ungkapnya.

Iwan berharap langkah efisiensi yang diambil Pemkot dapat berjalan beriringan dengan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi kota. “Dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi kebijakan, efisiensi bisa dicapai tanpa menghambat perputaran ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar