Balikpapan, GERBANGKALTIM.COM,—Menjelang pergantian tahun 2019-2020 Satuan Brimob Polda Kaltim menerjunkan satu unit Pasukan untuk melaksanakan patroli di lokasi wisata pantai di Balikpapan.

Salah satunya pantai Lamaru Balikpapan yang disambangi pada Minggu (29/12), guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Di samping itu juga mensiagakan tim SAR untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat apabila terjadi korban tenggelam.

SAR Brimob Polda Kaltim

Pariwisata lokasi pantai adalah salah satu tujuan wisata yang paling banyak dipilih oleh masyarakat saat liburan, karena lokasi pantai dinilai cocok bagi anak-anak dan para remaja, untuk bermain air ataupun pasir di pinggir pantai.

Personel Brimob Kaltim juga memberikan himbauan-himbauan kamtibmas kepada pengunjung Pantai Lamaru Balikpapan. Isi imbauan itu antara lain agar selalu utamakan keselamatan di saat berenang atau bermain air dipinggir pantai. Jangan meninggalkan barang berharga di mobil ataupun di sembarang tempat.


Bukan hanya anggota yang disiagakan, Satbrimob Polda Kaltim juga menyiagakan peralatan dan perlengkapan Search And Rescue (SAR) lengkap yang ada didalam Mobil Search And Rescue (SAR). Patroli dilaksanakan dengan berjalan kaki, menggunakan mobil golf yang disediakan pihak pantai, serta menggunakan rubberboat atau perahu karet.

Perahu karet yang disiagakan di pantai.


“Kehadiran polisi selain untuk menjaga dari gangguan Kamtibmas juga mengingatkan pengunjung supaya lebih berhati-hati saat bermain di pantai karena bahaya selalu mengintai” Ungkap Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John H.S. Sitanggang, S.I.K.


Menurutnya, menjaga keamanan objek wisata merupakan salah satu tugas Kepolisian, dengan kegiatan patroli diharapkan situasi kamtibmas di Kota Balikpapan tetap kondusif apalagi jelang libur tahun baru 2020.


“Kami ingatkan kepada pengunjung pantai, terutama bagi orang tua yang membawa anaknya, supaya memperhatikan serta dapat menjaganya dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tenggelam ataupun terbawa arus laut,” pungkas John H.S. Sitanggang. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply