TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 23 atlet beserta 5 official dari Kendilo Archery Club (KAC), salah satu klub panahan di Kabupaten Paser, dilepas untuk mengikuti kompetisi panahan terbuka di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dari 25 hingga 27 Oktober 2019.

Pelepasan dilakukan di SDIT Al-Khawarizmi pada Kamis (24/10) pagi, oleh Ketua Koni Paser Totok Sumardiono, disaksikan Pengurus SDIT Al-khawarizmi Miswan Tahadi, serta Sekretaris Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Paser Abu Hasan beserta pelatih KAC Paser Teguh Haryanto.

Ketua Koni Paser Totok Sumardiono mendukung penuh para atlet dan berharap di turnamen tersebut mereka dapat meraih prestasi. Ia mengatakan, untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Paser, diperlukan dukungan semua pihak.

“Semoga para atlet dapat meraih prestasi. Untuk memajukan olahraga, diperlukan dukungan semua pihak baik dari segi anggaran dan pemuhan fasilitas olahraganya,” ucap Totok.

Pengurus SDIT Al-Khawarizmi Miswan Thahadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung para atlet, yang pada umumnya adalah murid Al-Khwarizmi, untuk mendalami olahraga yang disunnahkan Nabi Muhammad.

Miswan berharap, para muridnya dapat tekun berlatih dan menggeluti olahraga panahan, sehingga menjadi atlet yang berprestasi di kancah nasional dan Internasional.

“Harapan kami anak-anak bisa menjadi atlet yang mengharumkan bangsa dan negara kita,” ucap Miswan.

Sementara Pelatih KAC Teguh Haryanto mengatakan, pada turnamen ini para atlet mengikuti berbagai jenis perlombaan diantaranya untuk kategori siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 kategori 5 meter dan untuk atlet kelas 4 SD hingga kelas 6 mengikuti kategori 10 meter.

“Untuk siswa SMP mengikuti kategori panahan 15 meter dan 20 meter,” kata Teguh.

Berbagai persiapan kata Teguh, sudah ia lakukan mulai dari training atau pelatihan yang sudah dilakukan dalam 2 bulan terakhir ini.

“Namun yang terpenting adalah kami mempersiapkan atlet sejak usia dini sehingga secara mental dan pengalaman sudah terasah. Prestasi juara tentu kami harapkan pada turnamen kali ini,” kata Teguh.

Sekretaris Perpani Paser, Hasan mengaku cabang panahan yang ditanganinya baru beberapa bulan terbentuk. Sehingga wajar jika Perpani Paser belum berbuat banyak bagi dunia olahraga panahan.

“Namun pada tahun ini, akan ada pembelian alat panahan melalui APBD Kabupaten Paser di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Selain itu juga tahun 2021 kami meminta lokasi permanen di sepanjang Sungai Tuak, di seberang Siring Kandilo, untuk dijadikan lapangan latihan permanen,” terang Hasan.

Agar itu bisa dipermanenkan, menjadi pusat latihan memanah, karena untuk itu membutuhkan anggaran yang tidak kecil. Selain jadi pusat olahraga, rencanannya di tempat itu juga bisa menjadi daya tarik pengunjung. (MC Kabupaten Paser)

Share.
Leave A Reply