Kadisparpora Balikpapan Dorong Tiap Cabor Miliki Data Atlet dan Target Tahunan

oppo_1026

Balikpapan, Gerbangkaltim.com— Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, menegaskan pentingnya setiap cabang olahraga (cabor) memiliki data atlet yang terukur dan target capaian yang jelas setiap tahun. Langkah ini dinilai penting dalam memperkuat pembinaan olahraga daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

“Kami minta kepada semua cabang olahraga agar memiliki data atlet serta target yang akan mereka capai setiap tahun. Dengan begitu, kami di Disparpora dapat terbantu dalam memantau peningkatan prestasi atlet,” ujarnya, Jum’at (17/10/2025).

Menurutnya, saat ini terdapat 66 cabang olahraga dan 4 badan fungsional yang terdaftar di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan, sehingga totalnya mencapai 70 organisasi olahraga. Dari jumlah itu, sebagian besar aktif mengikuti berbagai event kompetisi di tingkat daerah maupun nasional. Namun, Cokorda tak menampik masih ada sejumlah cabor yang belum aktif secara konsisten.

“Rata-rata semua aktif, tapi ada juga yang kegiatan atau event-nya belum banyak. Kami berharap ke depan, Balikpapan tidak hanya ikut serta, tetapi juga menjadi penyelenggara berbagai event olahraga baik di tingkat lokal Kalimantan Timur maupun nasional,” tegasnya.

Prestasi Atlet Jadi Indikator Pembangunan Olahraga

Cokorda Ratih menjelaskan, indikator keberhasilan pembangunan keolahragaan di daerah saat ini tidak hanya diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi juga dari prestasi atlet di tingkat nasional dan internasional.

“Kalau dulu ukurannya hanya sampai tingkat nasional, tapi untuk 2024–2025 sudah naik ke tingkat internasional,” ujarnya.

Menurutnya, raihan prestasi atlet Balikpapan memiliki dampak langsung terhadap penilaian pembangunan daerah di sektor olahraga, termasuk dalam ajang penghargaan “Panji Pembangunan Olahraga” yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Dulu Balikpapan pernah meraih Panji Terbaik I di bidang olahraga, dan itu salah satunya karena prestasi para atlet. Jadi, setiap keberhasilan atlet harus kami dokumentasikan dalam laporan resmi agar menjadi poin dalam penilaian pembangunan olahraga daerah,” jelasnya.

Dari Porprov ke PON, Menuju Internasional

Lebih lanjut, Cokorda menuturkan, pembinaan atlet di Balikpapan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Atlet yang berprestasi di Pra Porprov dan Porprov memiliki peluang besar untuk melangkah ke Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Jenjangnya seperti itu. Dari pra Porprov, ikut Porprov, kemudian PON. Nah, kalau mereka berprestasi di PON, bukan tidak mungkin memperkuat tim nasional dan mengikuti kejuaraan internasional,” kata Cokorda.

Ia menambahkan, Disparpora bersama KONI Balikpapan terus berupaya memberikan dukungan moral dan fasilitas bagi para atlet, termasuk dalam memantau langsung pelaksanaan berbagai kejuaraan.

“Kami tidak hanya mendukung secara administratif, tetapi juga hadir untuk melihat langsung pertandingan dan memastikan semua berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Dengan langkah pembinaan yang sistematis dan target yang terukur, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Komentar