Karya Kreatif Siswa SD 001 Balikpapan Tengah Ramaikan Pameran Kewirausahaan dan Inovasi Sekolah

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Suasana penuh semangat tampak di stan SD 001 Balikpapan Tengah dalam kegiatan Pameran Kewirausahaan dan Inovasi Sekolah yang digelar selama mulai 6-9 Oktober. Dimana sekolah ini menampilkan beragam hasil karya siswanya, mulai dari makanan olahan, minuman herbal, hingga kerajinan tangan yang seluruhnya dibuat oleh anak-anak kelas 3 hingga kelas 6.

Kepala SD 001 Balikpapan Tengah ini menjelaskan, Noor Masyitah mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas sekaligus melatih jiwa kewirausahaan para siswa.

“Semua yang dijual di sini adalah hasil karya anak-anak sendiri. Ada telur asin, keripik pisang, keripik ubi ungu, hingga minuman berbahan alami seperti jahe dan bunga telang,” ujarnya dengan bangga, Senin (6/10/2025).

Selain produk olahan makanan, stan SD 001 Balikpapan Tengah juga memamerkan berbagai karya kerajinan tangan seperti lilin hias dari bahan bekas, tempat tisu, boneka, keranjang, hingga aksesori dari tutup botol plastik.

Menurut sang kepala sekolah ini, karya-karya tersebut dibuat melalui kegiatan pembelajaran praktik yang menanamkan nilai kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung. Misalnya membuat lilin dari bahan bekas atau mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan yang bermanfaat,” tambahnya.

Dalam pameran yang diikuti oleh 36 sekolah dasar se-Kota Balikpapan ini, sekitar 10 guru turut terlibat dalam menyiapkan stan sekolah. Sejumlah kepala sekolah dan guru – guru hadir dalam pembukaan acara, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan setempat. Selain pameran, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Wali Kota Award bagi sekolah, guru dan siswa berprestasi.

Menariknya, antusiasme pengunjung terhadap produk karya siswa cukup tinggi. Sejak hari pertama, berbagai produk makanan seperti telur asin dan keripik sudah ludes terjual.

“Alhamdulillah, penjualan hari ini sudah mencapai lebih dari satu juta rupiah. Makanan dan minuman jadi yang paling banyak diminati,” ujarnya.

Kegiatan pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi terhadap hasil belajar siswa serta mendorong pengembangan karakter mandiri, kreatif, dan produktif di lingkungan sekolah dasar.