Lapas Banjarmasin Genjot Kemandirian Pangan Lewat Penanaman Bibit Kacang Tanah
Banjarmasin, Gernbangkaltim.com – Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali memperkuat komitmennya dalam menggenjot kemandirian pangan melalui program pembinaan pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satunya seperti yang dilakukan WBP yang tergabung dalam Program Kemandirian Pertanian melaksanakan penanaman bibit kacang tanah di area depan Bengkel Kerja (Bengker), Rabu (26/11/2025) kemarin.
Sebanyak 100 lubang tanam disiapkan dan langsung diisi bibit kacang tanah oleh para WBP. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan meliputi pengolahan tanah, pengaturan jarak tanam, hingga pemberian pupuk dasar. Seluruh proses dilakukan mandiri oleh WBP dengan pendampingan petugas, sebagai bagian dari upaya memperkuat unit pertanian produktif yang dikelola di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah menegaskan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong kemandirian pangan di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga pada bagaimana lapas bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan melalui sektor pertanian. Penanaman kacang tanah ini menjadi salah satu upaya konkret kami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pertanian semacam ini memiliki dampak ganda.
“WBP mendapat keterampilan nyata, sementara lapas juga mendapatkan hasil yang bisa mendukung kemandirian pangan. Ini sejalan dengan arah pembinaan modern yang produktif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, para WBP terlihat antusias menggarap lahan pertanian tersebut. Salah satu WBP mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat.
“Kami merasa ikut berkontribusi. Semoga hasilnya bagus dan bisa membantu kebutuhan di sini,” ucapnya.
Dengan 100 lubang tanam yang seluruhnya telah terisi bibit, Lapas Banjarmasin menargetkan budidaya kacang tanah ini dapat tumbuh optimal hingga masa panen.
Program ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen Lapas dalam memperkuat kemandirian pangan sekaligus membina WBP menjadi lebih produktif.
BACA JUGA
