Lonjakan Kunjungan MPP Balikpapan Melebihi Tahun Sebelumnya

Pemkot Balikpapan
Pelayanan Publik (MPP) Balikpapan mencatat peningkatan signifikan sampai akhir September 2025, total kunjungan mencapai 41.481 orang, melampaui akumulasi kunjungan sepanjang tahun 2024 yang hanya 29.158 pengunjung, Sabtu (25/10/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) Balikpapan mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan terpadu di pusat pelayanan pemerintah tersebut. Hingga akhir September 2025, total kunjungan mencapai 41.481 orang, melampaui akumulasi kunjungan sepanjang tahun 2024 yang hanya 29.158 pengunjung.

Frekuensi kunjungan menunjukkan tren meningkat sejak awal tahun. Juli menjadi bulan tertinggi dengan 6.814 pengunjung. Agustus dan September juga masih berada pada level tinggi, masing-masing 5.367 dan 5.962 pengunjung. Jika dirata-ratakan, jumlah pengunjung MPP saat ini stabil di angka sekitar 4.000 orang per bulan.

Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi mengatakan, MPP menampung 80 layanan dari 27 instansi pemerintah dan mitra. Namun, ia mengakui kecenderungan pengunjung masih didominasi layanan administrasi kependudukan.

“Kontributor terbesar dari Disdukcapil sebanyak 11.315 pengunjung atau sekitar 24,8 persen,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Layanan perizinan dari DPMPTSP menyusul dengan 8.767 pengunjung atau 19,3 persen, kemudian transaksi dan layanan perbankan Bankaltimtara sebesar 8.382 pengunjung (18,4 persen).

Selain itu, pelayanan kesehatan melalui BPJS mencatat 6.726 pengunjung (14,8 persen). Adapun layanan kepolisian sebesar 4.434 pengunjung (9,7 persen). Helmi menilai penguatan layanan kepolisian perlu dilakukan dengan pemusatan pelayanan SKCK. “Kami mengusulkan agar layanan SKCK Polsek Selatan dipindahkan ke MPP untuk meningkatkan kenyamanan warga serta mengurangi antrean di polsek,” tegasnya.

Penghargaan Nasional dan Reputasi sebagai Role Model

Tidak hanya jumlah pengunjung yang terus naik, kinerja pelayanan MPP turut mendapat pengakuan nasional. MPP Balikpapan meraih predikat pelayanan prima dari Kemenpan-RB pada 2024. Tahun yang sama, survei kepuasan masyarakat menempatkan MPP Balikpapan dengan nilai 95,20, tertinggi di kategori pelayanan publik daerah.

Helmi menyatakan bahwa capaian ini tidak lepas dari intensitas sosialisasi yang meningkat melalui kecamatan, kelurahan hingga pemberitaan media massa. Layanan kependudukan dan BPJS juga menjadi faktor pemicu naiknya kunjungan tahun ini.

Sebagai pusat pelayanan publik yang terus berkembang, MPP Balikpapan kini sering menjadi rujukan daerah lain. Terbaru, MPP menjadi tuan rumah bimbingan teknis peningkatan layanan PTSP se-Kalimantan sebagai bentuk kontribusi dalam perbaikan tata kelola pelayanan publik regional.

Tinggalkan Komentar