Mushola Al-Baraqoh di Bukit Siaga Indah Rusak Diterjang Longsor, Puluhan Santri Dievakuasi

Pemkot Balikpapan
Hujan deras menyebabkan tanah longsor hingga merobohkan dinding Mushola Al-Baraqoh yang berada di kawasan Perumahan Bukit Siaga Indah, Kel Damai, Balikpapan Kota, Jum'at (24/10/2025) dini hari.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Kamis (24/10/2025) dini hari mengakibatkan tanah longsor di kawasan RT 27, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Longsoran tanah tersebut menimpa sebagian bangunan Mushola Al-Baraqoh yang berada di kawasan Perumahan Bukit Siaga Indah. Akibatnya, dinding dan lantai musala mengalami retak parah, sementara kegiatan belajar mengaji untuk sementara dihentikan.

Warga sekitar, Riyanto, mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak malam hari.

“Dari hujan keras jadi tanah longsor. Air dari perumahan atas turun ke sini semua, karena paritnya sudah tidak mampu menampung,” ujarnya saat ditemui di lokasi. Menurutnya, material tanah dan air langsung menerjang musala yang berada di bagian bawah lereng.

“Lantainya sama dinding musala retak-retak, tapi alhamdulillah tidak ada korban,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Damai, Kanti Suharjo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menerima laporan saat sedang menghadiri rapat pagi.

“Tadi pagi saya dapat laporan terjadi longsor di RT 27, Perumahan Bukit Siaga Indah. Yang terdampak Musala Al-Baroqah di bawah lereng. Bangunannya rata-rata rusak di bagian dinding dan atapnya yang rontok,” jelasnya.

Kanti mengatakan, musala tersebut biasa digunakan oleh sekitar 40 santri untuk kegiatan belajar mengaji. Demi keamanan, pihaknya mengimbau agar seluruh santri sementara dialihkan ke rumah pengasuh.

“Kami sudah minta supaya kegiatan belajar dipindahkan dulu ke rumah pengasuhnya. Lokasi musala cukup curam dan masih rawan longsor susulan,” katanya.

Ia menambahkan, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk LPM, Komisi 3 DPRD Balikpapan, serta BPU untuk penanganan awal.

“Sudah ada peninjauan ke lokasi. Saat ini dilakukan penutupan sementara area terdampak dan pemasangan pembatas agar warga tidak mendekat,” terang Kanti.

Penyebab longsor diduga akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil setelah vegetasi penahan di sekitar lereng ditebang.

Pihak Kelurahan Damai mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di area rawan longsor, mengingat intensitas hujan di Balikpapan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Tinggalkan Komentar