Jakarta – Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengelar Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan rencana induk pemajuan kebudayaan di Kantor BRIN, Senin (25/3).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN, Muhsin Palinrungi, Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara, Kepala Pusat Riset Manuskrip , Literatur dan Tradisi Lisan BRIN, Sastri Sunarti dan beberapa peneliti BRIN.

Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhsin Palinrungi mengatakan bahwa FGD tersebut merupakan kegiatan awal penyusunan rencana induk pemajuan kebudayaan IKN yang dimaksudkan untuk menggali informasi dan masukan dari para peneliti tentang berbagai temuan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2023.

“Pada tahun 2023 lalu, para peneliti yang dikoordinasikan oleh BRIN telah melakukan penelitian yang banyak berhubungan dengan kebudayaan di IKN, sehingga perlu diperoleh informasi hasi penelitian tersebut untuk menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana induk pemajuan kebudayaan di IKN,” urai Muhsin.

Ia mengungkapkan bahwa FGD tersebut merupakan langkah awal untuk mengumpulkan data dari hasil penelitian untuk diintegrasikan kedalam rancangan dokumen rencana induk pemajuan kebudayaan IKN.

“Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan FGD di Balikpapan untuk mendapatkan masukan tambahan dari berbagai pemangku kepentingan terkait yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan tim ke wilayah IKN untuk menggali informasi lebih lanjutndi lapangan,” ungkap Muhsin. (GK)

Share.
Leave A Reply