Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mendukung rencana pemindahan Ibu Kota negara ke Kalimantan, khususnya ke Kalimantan Timur.

Meski wacana tersebut masih mengundang pro dan kontra, namun demikian Pemkab Paser mendukung penuh rencana tersebut.

“Memang kelihatannya ada yang pro dan kontra , kalau kami pro semua untuk kaltim jadi ibu kota negara,” kata Yusriansyah di Tanah Grogot, Sabtu (17/8).

Dengan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, harapannya dapat berdampak luas bagi pembangunan daerah, khususnya pembangunan di Kabupaten Paser.

Dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota, akan membawa dampak yang signifikan seperti melonjaknya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.

“Bakal banyak jutaan orang yang tinggal di Kaltim dan ekonominya juga berkembang karena banyak investor datang,” kata Yusriansyah.

Senada dengan Bupati Paser Yusriansyah, Ketua DPRD Paser Ikhwan Antasari menilai wacana pemindahan ibu kota akan berdampak pada pembangunan infrastruktur di Paser.

“Pastinya kita ingin jalan di Kaltim, termasuk di Paser bagus. Lihat sendiri kan jalan sekarang gimana,” ucapnya.

Daerah yang berdekatan dengan ibu kota menurut Ikhwan praktis akan lebih diperhatikan pembangunan infrastrukturnya oleh pemerintah pusat.

“Kita lihat bagaimana pembangunan di pulau Jawa dibanding di sini. Jalan di sana mulus semua. Harapan kita infrastruktur lebih baik di Paser,” ungkap Ikhwan.

Ikhwan Antasari yakin Kaltim akan dipilih pemerintah pusat menjadi ibu kota negara dibanding provinsi lainnya meski hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum menetapkan kepastian di provinsi mana ibu kota akan dipindahkan.

Share.
Leave A Reply