Pemkot Balikpapan Luncurkan Aplikasi REAKSI, Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja OPD
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan semakin serius dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui penerapan teknologi digital.
Tahun 2025, Pemkot resmi membuka akses aplikasi REAKSI (Realisasi Akuntabilitas Kinerja Secara Integratif) kepada publik, memberikan masyarakat kemudahan untuk memantau kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara terbuka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Ir H Muhaimin, MT menjelaskan, aplikasi REAKSI telah mulai diterapkan sejak tahun 2024, meski pada awalnya aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi evaluasi internal kinerja. Dengan dibukanya akses publik, masyarakat kini dapat memantau kinerja seluruh OPD secara lebih transparan. Aplikasi ini memungkinkan warga Balikpapan untuk melihat real-time capaian indikator kinerja utama (IKU) setiap OPD, serta bagaimana setiap program pemerintah dijalankan dan hasilnya.
“Sejak tahun 2024, aplikasi ini kami terapkan dalam proses evaluasi internal. Namun, baru pada tahun 2025, aplikasi ini kami buka untuk publik. Sekarang masyarakat bisa memantau indikator kinerja dan capaian setiap OPD secara langsung,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Melalui aplikasi ini, warga Balikpapan bisa melihat beragam informasi penting, termasuk dokumen perencanaan dan pencapaian kinerja setiap perangkat daerah. Misalnya, Dinas Kesehatan yang memiliki indikator seperti angka harapan hidup. Saat ini, indikator tersebut menunjukkan angka 74,5 tahun.
Transparansi Kinerja Berbagai Sektor
REAKSI tidak hanya menampilkan informasi seputar kesehatan, tetapi juga sektor-sektor lainnya, seperti pendidikan dan infrastruktur. Misalnya, pada Dinas Pendidikan, aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengetahui capaian indikator seperti harapan lama sekolah yang kini berada pada angka 14,16 tahun. Selain itu, data reformasi birokrasi, indeks Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta capaian pembangunan lainnya juga bisa diakses secara terbuka melalui aplikasi ini.
Melalui aplikasi REAKSI, Pemkot Balikpapan berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan lebih terpercaya.
Selaras dengan Arah Pembangunan Daerah
Aplikasi REAKSI dikembangkan sesuai dengan arah perencanaan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJPD 2005–2025 dan RPJMD 2020–2025. Aplikasi ini juga menjadi acuan penting dalam penyusunan RPJPD 2025–2029, yang akan menjadi arah pembangunan kota di lima tahun mendatang.
Menurut Sekda, tahun 2025 menjadi momen transisi penting bagi Pemkot Balikpapan. Ini adalah tahun peralihan antara RPJPD lama dan revisi RPJPD yang baru, sekaligus bertepatan dengan akhir periode RPJMD 2020–2025. Proses transisi ini mengharuskan Pemkot Balikpapan menyiapkan perencanaan yang lebih akurat, berbasis data, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah
Dengan dibukanya akses informasi yang lebih terbuka, Pemkot Balikpapan berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah. Sekda menegaskan, pemerintahan yang transparan akan lebih mudah mendapat kepercayaan publik.
“Kami berharap masyarakat bisa memantau kinerja pemerintahan ini dengan baik, menilai kinerja kami, dan memberikan masukan yang bermanfaat. Pemerintah yang transparan adalah pemerintahan yang bisa dipercaya rakyatnya,” ujar Sekda.
Pemkot Balikpapan optimistis bahwa dengan keberadaan aplikasi REAKSI, budaya birokrasi yang transparan, akuntabel, dan kolaboratif dapat semakin kuat. Inovasi ini menjadi langkah besar menuju pemerintahan yang lebih modern, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menjawab Kebutuhan Masyarakat akan Keterbukaan Informasi
Aplikasi REAKSI juga dipandang sebagai salah satu upaya penting dalam menjawab tuntutan masyarakat akan keterbukaan informasi. Dengan kemudahan akses data kinerja yang disediakan, masyarakat bisa lebih memahami bagaimana anggaran dan program pemerintah digunakan, serta sejauh mana tujuan pembangunan daerah tercapai. Pemkot Balikpapan berharap melalui upaya ini, masyarakat tidak hanya terlibat sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra yang turut berkontribusi dalam perbaikan sistem pemerintahan daerah.
Kehadiran aplikasi REAKSI ini diharapkan akan menjadi model bagi pemerintah daerah lainnya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan responsif.
BACA JUGA
