Pemkot Percepat Revitalisasi Pasar Klandasan, Ditarget Selesai Akhir 2025
Balikpapan, Gerbangkaltim.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mengebut revitalisasi Pasar Klandasan agar fasilitas baru bisa segera dinikmati pedagang dan masyarakat. Pembangunan yang masuk dalam proyek prioritas tahun 2025 itu ditarget rampung pada Desember mendatang, sehingga awal tahun 2026 seluruh aktivitas jual beli sudah normal kembali.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MM, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Ia mewanti-wanti agar tidak ada keterlambatan yang berpotensi meninggalkan sisa anggaran (Silpa) pada akhir tahun.
“Kontraktor dan pengawas wajib bekerja optimal. Bila diperlukan lembur, silakan. Namun kualitas dan keselamatan kerja jangan dikorbankan,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Fasilitas Baru untuk Dorong Aktivitas Ekonomi
Revitalisasi digarap oleh PT Rakid Putra Sugihasan dengan nilai kontrak Rp9,5 miliar dan diawasi oleh CV Darma Anugerah Konsultan. Proyek ini mencakup perbaikan beberapa blok utama seperti Blok D, area kuliner, dan sentra kelontong. Lokasi tersebut merupakan titik transaksi kebutuhan pokok warga yang selalu ramai setiap hari.
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar, memaparkan progres fisik saat ini sudah mencapai 70 persen. Tahapan finishing menjadi prioritas, termasuk pemasangan instalasi listrik, drainase, dan kios baru untuk pedagang. Area parkir telah mulai dibentuk dan akan dibarengi penataan ruang terbuka.
“Kami pastikan aspek keamanan, kebersihan, dan kenyamanan menjadi standar utama. Jalur evakuasi, sistem pemadam kebakaran, serta pengelolaan sampah modern akan tersedia,” ungkap Haemusri.
Transformasi Pasar Tradisional Jadi Lebih Modern
Pemkot juga menyiapkan sistem zonasi usaha agar pasar lebih rapi dan mudah diakses. Ke depan, pedagang kuliner, kelontong, hingga penyedia bahan kebutuhan harian akan ditempatkan sesuai blok masing-masing.
Tidak hanya perubahan fisik, Pemkot mengintegrasikan sistem pelayanan digital untuk pedagang. Mulai dari promosi lewat platform online hingga transaksi nontunai akan diperkenalkan melalui pelatihan khusus.
“Pasar Klandasan bukan hanya bersih dan nyaman, tapi juga maju dari segi teknologi. Kita ingin pasar ini bersaing dan jadi rujukan,” tegas Haemusri.
Pasar Jadi Wajah Perekonomian Kota
Bagus menilai pasar yang tertata menjadi salah satu indikator penting pelayanan publik di sektor perdagangan. Dengan konsep baru, Pasar Klandasan diharapkan menguatkan perputaran ekonomi para pelaku usaha mikro dan menengah.
“Ini investasi jangka panjang bagi masyarakat. Pasar yang cantik dan tertib akan menggerakkan ekonomi, serta memperindah wajah Balikpapan,” tuturnya.
Revitalisasi Klandasan diharapkan dapat menjadi role model bagi pembenahan pasar tradisional lain seperti Pasar Pandansari, Pasar Baru dan Pasar Sepinggan. Pemkot membidik seluruh pasar sudah beroperasi optimal pada awal 2026 sebagai wujud kota yang semakin tertata dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA
