Oleh : Kasrani Latief*

 

Marhaban ya Ramadan, selamat datang bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Puasa tahun ini terasa sangat istimewa. Itu karena bertepatan dengan saat bangsa ini baru saja selesai menggelar pesta demokrasi Pemilihan Presiden/DPD/DPR dan DPRD dengan aman dan damai meskipun masih menyisakan sejumlah dinamika.

Puasa menjadi bagian dari proses belajar yang berkesinambungan. Baik dalam konteks pribadi, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Dengan berpuasa, pemimpin dilatih untuk lebih dapat mengendalikan diri dan meningkatkan kemampuan reflektif dalam menjalani kehidupan.

Selalu ada makna dibalik hal yang kita lalui, selalu ada pelajaran yang selalu dapat kita petik dari keseharian kita.  Begitu juga dengan aktifitas beribadah kita di bulan suci Ramadhan ini, tentunya menyimpan kisah dan pelajaran yang jauh lebih bermakna dari sekedar menahan haus dan lapar.

Seyogyanya aktifitas kita dalam berpuasa di bulan Ramadhan akan dapat membawa kita berpetualang lebih dalam menuju eksplorasi spritiual dan dapat membawa kita untuk introspeksi diri sehingga dapat menjadi lebih baik.  Salah satu yang dapat kita eksplorasi adalah bagaimana Ramadhan ini menjadi madrasah membantu kita menjadi pemimpin yang lebih baik.

Bagi kita yang senantiasa berfikir pastinya akan dapat menyelami bagaimana puasa Ramadhan ini tidak hanya menyentuh perut kita, tetapi juga hati dan pikiran, sehingga akan dapat membantu kita untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.  Renungkanlah momen yang penuh makna dalam menjalankan ibadah puasa dan kita akan dapat menggali diri kita untuk memahami lebih jauh bagaimana ibadah puasa Ramadhan akan dapat membantu kita menjadi seorang pemimpin yang baik bagi orang lain dan yang paling penting bagi diri kita sendiri.

Salah satu esensi dasar dari berpuasa Ramadhan adalah melatih diri untuk memiliki disiplin yang baik.  Berpuasa mengajarkan kita untuk disiplin dalam yang baik sehingga kita akan dapat memiliki kesadaran untuk selalu fokus untuk mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, oleh karena itulah, dalam berpuasa kita akan sangat iklas untuk disiplin dalam menahan diri dari godaan-godaan yang akan menjauhkan kita dari tujuan kita.

Disiplin diri ini akan menjadi karakter dasar kita sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan memiliki kontrol diri yang kuat sehingga akan dapat melahirkan konsistensi dalam tindakan kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan.  Dengan memperaktekkan disiplin diri dalam berpuasa maka sebenarnya kita sedang melatih diri menjadi seorang pemimpin yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa 1445 H, Insya Allah Puasa ini akan mampu menjadikan kita pemimpin-peminpin yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia yang Adil, Makmur dan Sejahtera pada umumnya dan terkhusus mewujudkan Paser MAS (Maju. Adil dan Sejahtera)

*Penulis adalah Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Paser

Share.
Leave A Reply