Balikpapan, Gerbangkaltim.com– Dua orang tenaga kesehatan di Kota Balikpapan terpapar COVID-19 meski telah mendapatkan vaksinasi di tahap pertama termin pertama.
“Jadi yang sudah divaksin tahap pertama ada yang terpapar, dua orang nakes, tapi setelah dua kali vaksin tidak ada yang terpapar,” ujarnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (1/3/2021).
Dio sapaan akrabnya mengakui, jika evikasi vaksinasi hanya berkisar di angka 65 persen. Sehingga tidak bisa melindungi seseorang 100 persen dari kemungkinan terpapar COVID-19.
“Kita tau para nakes memiki risiko terpaparnya cukup besar kare inina selalu bersinggunan pasien COVID-19, jadi bisa jadi mereka terpapar sebelum vaksinasi,” jelasnya.
Salahsatu nakes yang terpapar, sambung Dio, merupakan dokter di Puskesmas Muara Rapak. Namun dalam kasus ini, dokter tersebut belum divaksin karena ada gejala komorbid diabetes dan hipertensi.
“Yang satu (nakes) sedang di ICU (Intensive Care Unit). Mohon doanya,” paparnya.
Sementara itu, Data Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan, proses vaksinasi tahap satu dengan sasaran khusus nakes menunjukkan capaian 6.074 nakes, atau sama dengan 105,47 persen.
“Ini capaian tertinggi di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Kemudian capaian penyuntikan vaksin kedua untuk nakes sudah mencapai 82,54 persen. Masih ada beberapa nakes lansia yang belum menyelesaikan penyuntikan kedua, lantaran interval jeda penyuntikannya 28 hari.
Pemkot Balikpapan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro dan kota, sejak Minggu (28/2/2021) sampai dua pekan.
“Selama perpanjangan itu, diprediksi akan ada peningkatkan kasus lantaran hasil rapid antigen akan tercatat sebagai data kasus positif harian, sehingga akan memengaruhi zonasi di pemukiman warga, yang selalu berubah setiap pekannya sesuai hasil evaluasi satgas,” ujar Dio.
Data terakhir satgas menunjukkan jumlah zona hijau sebanyak 851 wilayah. Zona kuning 716 wilayah. Zona oranye 2 wilayah dan belum ada wilayah RT yang masuk dalam zona merah.
