Suwanto Dianugerahi Tokoh Motivator ECO Office dan CGH 2025 Berkat Keberhasilan Program Kampung Bungas

DPRD Kota Balikpapan
Anggota DPRD kota Balikpapan Suwanto terpilih jadi tokoh motivator ECO Offfice dan CGH 2025.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kiprah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan ketahanan pangan mengantarkan Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, meraih penghargaan sebagai Tokoh Motivator ECO Office dan Clean, Green, Healthy (CGH) 2025. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasinya dalam mengembangkan program Kampung Bungas (Kampung Buah, Bunga, dan Sayur) yang kini menjadi contoh nyata gerakan masyarakat peduli lingkungan di Kota Balikpapan.

Dalam keterangannya kepada media pada Selasa (4/11/2025), Suwanto menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil penilaian independen dari pihak penyelenggara. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukan semata kerja pribadi, melainkan hasil kolaborasi seluruh warga yang berhasil bersatu dalam satu visi dan misi untuk menjadikan lingkungan lebih hijau dan produktif.

“Yang menilai dari pihak penyelenggara, saya tidak tahu kategorinya secara rinci. Tapi yang jelas, kami diapresiasi karena mampu menyatukan lima RT melalui program Kampung Bungas,” ujarnya.

Program Kampung Bungas mulai digagas sejak tahun 2019 dengan melibatkan dua RT di Kelurahan Gunung Sari Ilir, yaitu RT 68 dan 69, kemudian berkembang hingga mencakup RT 64, 65, 66, 68, dan 69. Inovasi ini semakin kuat pada tahun 2022, ketika masyarakat terdorong untuk mengembangkan kegiatan produktif pascapandemi.

Melalui gerakan ini, warga aktif menanam dan mengelola beragam tanaman, mulai dari selada, cabai, tomat, sawi, hingga terong. Kini, Kampung Bungas telah memiliki sekitar 3.000 lubang tanam hidroponik, serta sejumlah lahan produktif yang memanfaatkan pekarangan rumah warga.

Suwanto menuturkan, manfaat program ini tidak hanya sebatas penghijauan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Sebagian hasil panen dijual untuk tambahan ekonomi keluarga, sisanya dimanfaatkan untuk konsumsi harian,” jelasnya.

Keberhasilan Kampung Bungas tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Dinas Pertanian dan DP3 Kota Balikpapan memberikan pendampingan teknis serta bantuan bibit, sementara pihak kelurahan dan kecamatan berperan aktif dalam pengawasan lapangan. Seluruh kegiatan dijalankan secara gotong royong, dengan warga menyediakan lahan dan pemerintah menyiapkan sarana pertanian.

“Program ini murni hasil kerja sama warga. Lahan yang digunakan adalah pekarangan pribadi melalui program Pekarangan Pangan Lestari. Semua dilakukan demi kepentingan bersama,” pungkas Suwanto.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar