Bontang, Gerbangkaltim.com – Menggerakkan masyarakat turut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata melalui sosial media terus dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata bersama DPR RI.
Setelah digelar di Samarinda, giliran masyarakat Kota Bontang yang juga mendapat sosialisasi pada Jumat (2/2/2024).
Kegiatan tersebut merupakan aspirasi dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian yang merupakan Anggota Legislatif Dapil Kaltim.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Hetifah bersama sang suami, Siswanda juga turut dihadiri Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Ika Kusuma Permana Sari. Selain itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, Ahmad Aznem.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, merasa sangat senang dengan materi yang diberikan oleh narasumber nasional, yakni Dudi Sugandi yang merupakan seorang visual content creator. Acara positif ini juga semakin seru yang dimoderatori oleh Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kota Bontang, Eko Satria.
Hetifah menjelaskan gerakan sadar wisata dapat mendorong perilaku wisata yang lebih berkelanjutan, bertanggung jawab, dan menghormati lingkungan serta budaya lokal. Serta objek-objek wisata di Kaltim bisa lebih dikenal melalui sosial media.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menyebut, ada beberapa peran yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam peningkatan pariwisata di Bumi Etam. Pertama menjadi agen informasi, terlibat dalam program edukasi bagi wisatawan, ikut mengambil andil melestarikan budaya dan warisan.
Selanjutnya masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan destinasi wisata. Serta dapat melakukan pengembangan produk dan layanan wisata.
“Masyarakat juga diharapkan menyuarakan untuk menjaga destinasi wisata. Dan terpenting adalah memanfaatkan media sosial untuk membagikan pesan positif, dan mengedukasi mengenai destinasi wisata atau hal-hal unik di Kaltim,” ujar Hetifah.
Melalui gerakan sadar wisata dari masyarakat, satu-satunya perempuan dari delapan Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini mengharapkan sektor pariwisata akan menjadi leading sector dalam perekonomian Bumi Etam. Pasalnya, pada 2023 saja jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari-November 2023 mencapai 10,4 juta kunjungan, naik 110,86% dibandingkan yang sama pada 2022.
“Dengan potensi Kaltim yang nantinya akan menjadi episentrum Indonesia karena keberadaan IKN, diharapkan pariwisata kita bisa terus meningkat. Semoga melalui gerakan sadar wisata ini, ada banyak wisman yang nantinya berkunjung ke Kaltim dan merasa puas karena masyarakatnya ramah, tempat wisatanya bersih, serta bisa pulang bawa oleh-oleh untuk nantinya mengajak keluarga dan rekan-rekannya untuk datang lagi ke sini,” jelas dia.
Hetifah yang kembali mencalonkan diri untuk mewakili aspirasi masyarakat Kaltim itu di Senayan, menerangkan melalui media sosial, agenda promosi bisa jadi lebih murah. Apalagi jika promosi ini dikerjakan bersama-sama.
Dia mengucapkan, ada beberapa cara sederhana yang bisa dikerjakan masyarakat untuk menjadi agen pariwisata bagi Kaltim. Seperti mengambil video Instagram Story, atau membuat foto yang menarik dengan penjelasan yang bikin warganet menjadi tertarik untuk mendatangi tempat tersebut.
“Bisa juga ketika datang ke tempat wisata, kita banyak-banyak bikin konten yang seru. Nanti bisa di tabung, karena Kaltim ini banyak sekali objek wisata yang bisa kita eksplorasi. Yuk kita sama-sama membangkitkan pariwisata Kaltim yang punya potensi yang hebat,” ajak Hetifah. (*)
