Wakil Wali Kota Balikpapan Kukuhkan Pengurus Forum Adiwiyata, Fokus Pembinaan Sekolah Berwawasan Lingkungan
            Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dalam upaya memperkuat komitmen kota Balikpapan terhadap pendidikan berwawasan lingkungan, Wakil Wali Kota Balikpapan Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, MM, secara resmi mengukuhkan Pengurus Forum Adiwiyata Kota Balikpapan Periode 2025-2030 dalam acara Eco Office and CGH Kota Balikpapan yang berlangsung di BSCC Dome Balikpapan, Selasa (4/11/2025).
Forum ini bertujuan untuk mengembangkan dan memfasilitasi pembinaan sekolah-sekolah di Balikpapan yang berpartisipasi dalam program Adiwiyata, yang merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong sekolah menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.
Wakil Wali Kota Balikpapan Dr Ir H Bagus Susetyo, MM, menekankan pentingnya keberlanjutan program Adiwiyata, yang tidak hanya terbatas pada satu tingkat, tetapi juga berjenjang mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional, hingga mandiri.
“Penilaian forum Adiwiyata ini harus dipersiapkan dengan baik agar sekolah-sekolah di Balikpapan bisa tetap konsisten dalam melaksanakan program berwawasan lingkungan,” ujar Bagus.
“Tim Forum Adiwiyata ini nantinya akan membina sekolah-sekolah agar terus berkembang dan tidak terhenti hanya karena perubahan kebijakan atau masa jabatan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, keberadaan Forum Adiwiyata sangat penting untuk mengawasi dan memastikan bahwa sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini mendapat bimbingan yang cukup.
“Pembinaan ini harus terus dilakukan agar semua sekolah bisa mempertahankan status Adiwiyata mereka,” katanya.
Forum ini, jelas Irfan, tidak hanya melibatkan guru aktif, tetapi juga mantan guru yang memiliki pengalaman lebih dalam dunia pendidikan dan pengelolaan lingkungan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Mustamin, menjelaskan bahwa Forum Adiwiyata memiliki peran krusial dalam pendampingan dan verifikasi sekolah-sekolah yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata.
“Penghargaan Adiwiyata ini terbagi menjadi tiga kategori: tingkat kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. Tahun ini, kami memberikan penghargaan kepada 20 sekolah Adiwiyata tingkat kota, yang selanjutnya akan dilakukan pendampingan untuk diusulkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional pada tahun 2026,” ungkap Mustamin.
DLH Balikpapan juga mencatat sejumlah prestasi yang membanggakan dalam bidang ini.
Tahun ini, Kota Balikpapan berhasil meraih 8 penghargaan untuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Tidak hanya itu, DLH juga mengusulkan 18 sekolah untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, serta 16 sekolah untuk kategori mandiri, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam program Adiwiyata.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah kota dalam menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan bumi,” jelas Mustamin.
Program Adiwiyata, yang dimulai pada tingkat kota dan berkembang ke tingkat provinsi serta nasional, bertujuan untuk membentuk sekolah-sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru-guru aktif dan pensiunan, Forum Adiwiyata Kota Balikpapan diharapkan dapat terus berperan dalam mewujudkan sekolah-sekolah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebagai langkah konkret selanjutnya, DLH Balikpapan akan terus memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah yang telah meraih penghargaan untuk memastikan mereka dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di sekolah masing-masing.
Pemkot Balikpapan berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi model bagi kota-kota lainnya dalam menciptakan pendidikan yang lebih berwawasan lingkungan di Indonesia.
BACA JUGA
