Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyampaikan apresiasinya kepada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan yang telah berhasil melaksanakan pelaksanaan angkutan Lebaran Tahun 2024 dengan lancar, aman dan tertib.

“Sebagaimana kita pahami bahwa salah satu tradisi idul fitri di negara kita adalah diwarnai dengan aktivitas mudik oleh masyarakat, di mana ini juga menjadi bagian dari bergeraknya perekonomian secara nasional,” ujar, Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, SE,ME dalam sambutannya pada Evaluasi dan Tasyakuran Angkutan Lebaran 2024 di Terminal Penumpang Pelabuhan Semayang Balikpapan, amis (25/04/2024).

Dikatakannya, kinerja penyelenggaraan angkutan lebaran setiap tahunnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung mobilisasi masyarakat antar daerah selama periode lebaran.

“Mudah-mudahan melalui forum ini kita dapat melakukan evaluasi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi, sehingga dapat menjadi bahan untuk pembenahan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran yang lebih baik di masa mendatang,” tukasnya.

Sementara itu, arus balik angkutan Lebaran Tahun 2024 di Pelabuhan Semayang Balikpapan diperkirakan terjadi pada 5 dan 8 Mei atau dua pekan depan, karena pada saat itu akan tiba 3 kapal secara bersamaan.

Kabid Lala dan Usaha KSOP Kelas I Balikpapan, Wim Pondang Parulian Hutajulu mengatakan, berdasarkan evaluasi setiap tahun mulai 2018, 2020, 2021 penumpang turun dari kapal pada jangka waktu H+1 lebaran, diperkirakan mencapai 5-6 ribu orang.

“Ribuan penumpang ini berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yakni, Surabaya, Makassar maupun Pare-pare. Banyaknya penumpang yang turun ini karena ada tiga kapal, dengan kapasitas 3 ribu, 2 ribu dan 2 ribu mungkin ada sekitar 6 ribu penumpang pada hari ini tanggal 5 dan 8 Mei, itu perkiraannya,” ujarnya.

Keadaan Pelabuhan Semayang sendiri, lanjutnya, penumpang arus balik mulai berdatangan, dimana pada Minggu (22/04/2023) malam, kapal bersandar di Pelabuhan Semayang mengangkut penumpang yang turun 900-an orang.

“Sekarang sepi sudah tidak ada kapal dua hari, tadi malam ada kapal turun sekitar 900 orang. Sudah mulai ada arus balik,” jelasnya.

Pihaknya bersama Pelindo akan menyiapkan rekayasa penumpang di Pelabuhan Semayang pada 5 dan 8 Mei tersebut. Langkah itu sebagai upaya agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

“Mungkin kita sama-sama teman-teman dari Pelindo mau coba merekayasa di dalam arus penumpang turun nanti, rencana akan turun dari pintu empat jadi bukan pintu lima lagi sehingga tidak ada penumpukan lainnya. Biar mereka lebih luas. Parkirannya juga sudah dibuat sama Pelindo supaya ada tempat menunggu darurat, untuk masuk tenda-tenda darurat juga,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply