Wali Kota Balikpapan Tegaskan Program Prioritas Tetap Berjalan hingga 2026

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE., ME., didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan Dr Ir H Bagus Susetyo, MM saat menyampaikan ekspos kinerja Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2025 dihadapan ribuan Ketua RT, Ketua LPM, Pekerja sosial, Forkopimda dan undangan lainnya di BSCC Dome Balikpapan, Senin (22/12/2025) malam.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE., ME., menegaskan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk tetap menjalankan seluruh program prioritas hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2026, meskipun masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan tantangan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Rahmad Mas’ud saat memaparkan ekspos kinerja Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2025 dihadapan ribuan Ketua RT, Ketua LPM, Pekerja sosial, Forkopimda dan undangan lainnya di BSCC Dome Balikpapan, Senin (22/12/2025) malam.

Wali Kota mengakui bahwa pelaksanaan pembangunan belum sepenuhnya sempurna, namun program-program utama tetap berjalan dan terus dievaluasi untuk ditingkatkan.

“Memang harus kami akui, kekurangan masih banyak. Tetapi yang jelas, program-program prioritas yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat itu sudah berjalan. Ke depan, terutama memasuki tahun 2026, peningkatan menjadi tugas dan PR kita bersama,” ujar Rahmad.

Menurut Rahmad, sejumlah program prioritas yang terus dijalankan meliputi peningkatan pelayanan publik, sektor kesehatan dan pendidikan, reformasi birokrasi, penyediaan air bersih, serta layanan umum lainnya yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan program tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik pemerintah daerah kepada warga Balikpapan. Oleh karena itu, Pemkot merasa perlu menyampaikan capaian kinerja secara terbuka, termasuk dengan menyertakan dokumentasi visual kondisi di lapangan.

“Kami sampaikan secara terbuka, bahkan kami lampirkan video-video pelayanan air bersih, rehabilitasi pipa, semuanya digambarkan secara nyata. Kalau ada yang tidak sesuai atau tidak real, silakan sampaikan langsung kepada saya,” tegasnya.

Rahmad juga menilai bahwa dalam pemerintahan, persoalan dan tantangan merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah mampu menyikapi dan menyelesaikan persoalan tersebut secara bijak demi kepentingan masyarakat.

“Hidup ini bukan soal menghilangkan masalah, karena masalah pasti ada. Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi dan mengatasinya dengan bijak, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata dia.

Dalam hal perencanaan pembangunan, Rahmad memastikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menyelaraskan kebijakan daerah dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Ia menyebut peran Sekretaris Daerah menjadi penting dalam memastikan kesesuaian perencanaan dan regulasi.
Selain itu, dalam kondisi efisiensi anggaran, Pemkot Balikpapan melakukan penyesuaian terhadap sejumlah rencana pembangunan yang dinilai belum mendesak. Beberapa proyek infrastruktur non-prioritas sementara dipertimbangkan untuk ditunda.

“Yang tidak begitu mendesak dan tidak langsung menyentuh pelayanan publik, mungkin kita pending dulu. Yang utama adalah program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelas Rahmad.

Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambil pemerintah daerah semata-mata untuk kepentingan masyarakat Balikpapan.

Rahmad juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal dan mendukung pembangunan kota secara konstruktif.

Tinggalkan Komentar