Wali Kota Balikpapan Tekankan Tertib Administrasi dalam Pelantikan Pejabat Baru

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas’ud, SE, ME, menegaskan pentingnya tertib administrasi dalam setiap proses mutasi dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Hal itu disampaikannya dalam pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator, pengawas, dan fungsional yang digelar di Aula Balai Kota Balikpapan, Selasa (21/10/2025).
Rahmad Mas’ud mengungkapkan, pelantikan dan mutasi kali ini sebenarnya telah dijadwalkan sejak dua bulan lalu. Namun, pelaksanaannya baru bisa dilakukan setelah seluruh proses administrasi kepegawaian terpenuhi sesuai dengan ketentuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sekarang ini kita tidak bisa lagi asal mutasi seperti dulu. Semua harus melalui izin dan administrasi yang lengkap dari BKN. Karena itu, pelantikan ini sempat tertunda agar benar-benar tertib secara administrasi,” ujar Rahmad.
Ia menambahkan, dari sejumlah pejabat yang dijadwalkan dilantik, terdapat tujuh orang yang belum bisa dilantik karena belum melengkapi berkas administrasi, khususnya dari sektor kesehatan.
“Mereka akan segera menyusul setelah semua kelengkapan administrasi selesai dalam minggu ini,” jelasnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan transparan. Ia mengingatkan pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Selamat menjalankan tugas baru. Tapi saya ingatkan, dalam enam bulan ke depan akan ada evaluasi kinerja secara berkala. Bagi yang tidak menunjukkan hasil terbaik, tentu akan ada penyesuaian atau rotasi kembali,” tegasnya.
Rahmad juga menepis anggapan bahwa mutasi jabatan berkaitan dengan “tempat basah” atau “tempat kering”.
Menurutnya, setiap posisi memiliki tanggung jawab yang sama pentingnya dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Tidak ada istilah tempat basah atau tempat kering. Semua jabatan sama nilainya. Yang penting adalah niat dan keikhlasan dalam bekerja. Rezeki sudah diatur oleh Tuhan, bukan oleh jabatan,” ucapnya menegaskan.
Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan bahwa proses mutasi kini mengikuti aturan ketat dari BKN, di mana seorang ASN bisa dimutasi setelah melalui evaluasi kinerja dan penilaian komprehensif.
“Mutasi bukan hukuman, tapi bagian dari penyegaran dan penempatan sesuai kompetensi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga mengungkapkan rencana Pemkot Balikpapan untuk membuka kembali sejumlah posisi strategis menyusul adanya pejabat yang pensiun, seperti Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera menyiapkan prosesnya secara profesional.
“Kami juga akan segera menyiapkan rotasi untuk beberapa jabatan sekretaris dinas yang saat ini kosong. Semua prosesnya tetap mengedepankan prinsip meritokrasi dan administrasi yang tertib,” pungkasnya.
Melalui pelantikan ini, Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus membangun birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Wali Kota berharap seluruh pejabat yang baru dilantik dapat menjadi teladan dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan demi kemajuan Kota Balikpapan.
Diantaranya Kabag Umum dan Perlengkapan yang semula kosong di isi Abdul Majid yang sebelumnya Sekretaris Disparpora, jabatan digantikan Raihanah Rahmah.
Pejabat lainnya yakni Yusvinie Fajriah menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa.
Sedangkan posisi camat banyak berubah yakni Umar Adi dipercaya Camat Utara, sebelum kabid Perlindungan Anak DP3AKB, Camat Tengah diisi Ariefdah Aida Kuntjoro mengganti Agung Budi Wibowo yang menjabat sebagai Sekertaris Kominfo. Kemudian Camat Timur Rudi Iskandar mengantikan Mustamin. Dan Mustamin sendiri mengisi jabatan Sekretaris DLH yang kosong.
BACA JUGA