Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali berhasil penghargaan dari Pemerintah Pusat, kali ini Balikpapan meraih Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan predikat “Baik”.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, penghargaan meritokrasi ini harapannya akan mengakselerasi tercapainya transformasi aparatus sipil negara (ASN) Balikpapan. Yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi.

“Saya harapkan mengakselerasi tercapainya ASN Balikpapan dengan perolehan penghargaan meritokrasi ini,” ungkapnya dalam akunnya usai menerima langsung penghargaan di The Westin Grand Ballroom, Surabaya, Selasa (7/12/2021).

Selain Balikpapan, Anugerah Meritokrasi juga diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan kategori Baik. Dari pemprov Kaltim diterima Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Muhammad Kurniawan mewakili Gubernur Kaltim.

Dalam penilaian sistem merit, terdapat 347 instansi pemerintah yang dinilai oleh KASN. Tujuan dari Anugerah Meritokrasi ini untuk memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan instansi dalam menerapkan sistem merit.]

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya menekankan, sistem meritokrasi harus diterapkan secara konsisten, mulai dari proses rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, hingga pengawasan.

“Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalisasi penerapan sistem merit,” tegasnya, Pada acara Anugerah Meritokrasi KASN 2021 secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jakarta.
Pertama, dengan mengembangkan dan memperkuat implementasi manajemen talenta SDM aparatur. Hal ini penting untuk mempersiapkan kader penerus dengan talenta terbaik, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan public.

Kedua, tingkatkan agility atau kelincahan dan kemampuan adaptif SDM dan organisasi, untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan di tingkat nasional maupun global,” paparnya.

Ketiga, dengan mengintensifkan peran aktif kepemimpinan kepala daerah dalam mendukung meritokrasi daerah.

“Begitu pula kolaborasi intensif antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian PANRB, KASN, BKN, dan LAN, juga harus terus ditingkatkan,” jelasnya.

Di sisi lain, sistem merit juga harus menekankan pada penguatan integritas, moral, ketakwaan, dan nilai-nilai luhur ASN.

Sementara itu, Ketua KASN Agus Pramusinto mengungkapkan bahwa KASN akan terus berusaha mempercepat penerapan sistem merit di Indonesia melalui pengawasan, atensi, dan pendampingan agar seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia mampu memperbaiki penerapan sistem merit secara berkelanjutan.

Salah satu tujuan diadakannya acara penganugerahan ini adalah untuk membentuk konsistensi penerapan sistem merit yang lebih baik lagi ke depannya di setiap instansi.

“Mendorong konsistensi dalam penerapan sistem merit agar terus terjaga serta yang paling penting adalah mampu memotivasi banyak instansi untuk menerapkan sistem merit lebih baik lagi,” tutup Agus.

Share.
Leave A Reply