Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Raham Mas’ud telah menyetujui rencana kenaikan tarif angkutan kota (angkot) di Kota Balikpapan. Bahkan usulan yang telah tertuang dalam dalam rencana kenaikan tarif angkot ini sudah ditanda tanganinya.

“Sudah saya tanda tangani agar Dinas Perhubungan segera membahas besaran. Untuk kenaikannya, kita ambil di tengah-tengah sekitar seribu,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan sendiri rencananya akan menaikkan tarif angkot sebesar Rp 1.000 dari tarif semula sekitar Rp 5.000 menjadi Rp6.000.

Rahmad mengatakan, rencana kenaikan tarfi angkot ini dilakukan untuk menindaklanjuti rencana kenaikan harga jual BBM oleh Pertamina.

“Jadi kita harus fair juga ya, kalau bicara minyak industri itu kan harganya fluktuatif, bisa naik bisa turun per 15 hari, ada perubahan harga,” jelasnya.

Dinas Perhubungan Balikpapan, katanya, sudah diperintahkan untuk segera melakukan pembahasan terkait rencana kenaikan tarif angkot ini dengan melibatkan sejumlah instansi terkait termasuk juga Organda yang menaungi pelaku usaha angkot di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, kenaikan tarif angkot ini karena sebagian besar angkot telah menggunakan bbm jenis pertalite, dimana rencananya akan dinaikan tarifnya.

“Surat Keputusan (SK) Wali Kota tentang penyesuaian tarif angkot yang ada di Kota Balikpapan sedang kami buat. Sebab angkot tidak lagi menggunakan bahan bakar premium melainkan pertalite,” ujarnya.

Rencananya pemerintah akan secepatnya melakukan penyesuaian tarif angkot melalui Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan.

“Untuk besaran penyesuaian tarif angkot itu, nanti kita ajukan ke Wali Kota dan ditandatangani,” jelasnya.

Sementara itu, para sopir angkot di Balikpapan sudah mulai mengeluhkan tarif yang belum dinaikan pemerintah. Pasalnya, bahan bakar dan kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan.

“Ya sudah banyak yang ngeluh. Yang jelas biasanya kalau ada gejolak perubahan harga BBM mereka meminta untuk menaikkan tarif,” ujar Ketua Organda Balikpapan Mubar Yaya.

Selain itu, katanya, sudah lima tahun lebih belum ada penyesuaian terbaru tarif angkot. Pihanya, berharap akan ada pembicaraan dengan Dishub untuk membahas penyesuaian tarif terbaru.

“Memang sudah lama tarif itu nggak naik, jadi mungkin sopir ingin naik. Kami juga akan ikut masuk kalau ada pembahasan itu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply