Matanya agak sayu, menatap kosong kepada orang-orang di sekitarnya. Rambut kusut hitam sebahu, pertanda tak sempat disisir semalam. Memakai baju lengan panjang berwarna coklat dan celana keabu-abuan yang terlihat lusuh.

Hlm (15 tahun), itulah sosok gadis yang diduga diperkosa oleh sekelompok orang di kawasan Pemakaman Cina, Jalan Gunung Steling Kilometer 2 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.

Gadis yang seharusnya masih bersekolah tingkat SMP itu mengaku warga Teritip RT 28 Balikapapan Timur. Dia mengaku telah diperkosa oleh beberapa orang pria tua di pemakaman cina tersebut. Namun saat ditanya lebih lanjut jawabannya kadang berubah-ubah. Hal ini membuat warga menjadi curiga, apakah memang benar Hlm telah diperkosa.

Sebelumnya Hlm menceritakan jika dirinya pada Kamis (7/3/2019)  malam lalu dijemput seorang pria paruh baya. Dia mengajaknya ke kawasan terminal Balikpapan Permai (BP) untuk ngelem. Kemudian dirinya bersama pria tersebut dan teman-temanya menuju kuburan cina. Disinilah terjadi dugaan pemerkosaan tersebut.

“Aku dibawa sama orang ke BP, disitu dikasih lem. Habis itu diajak jalan-jalan sama dia sama temen-temennya. Sampe sini (Kuburan Cina) aku ditelanjangin,” katanya memelas.

Deritanya tak cukup di situ. Karena selain diperkosa, uang yang dimilikinya juga dirampas oleh para pria tersebut. Uang sejumlah Rp 50 ribu miliknya dibawa kabur.

“Ada uangku juga tadi diambilnya, Rp 50 ribu direbutnya dari aku,” ceritanya lagi.

Usai kejadian itu, Hlm menceritakan kepada salah seorang pemilik warung tak jauh dari pemakaman. Warga, kemudian melaporkan ke petugas Info Bencana Balikpapan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan. Tak lama Hlm pun dibawa ke Polsek Balikpapan Utara untuk melaporkan kejadiannya secara resmi, dan berharap pria-pria tua yang menggilirnya bisa segera ditangkap.(ad/gk)

Share.
Leave A Reply