Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Berbagai kegiatan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terus dilakukan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Kali ini bersama dengan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) serta Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan melakukan sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Simpang Muara Rapak, Balikpapan. (Rabu, 23/02).
“Sosialisasi ini sangat penting karena aktivitas berlalu lintas merupakan salah satu aktivitas keseharian banyak orang. Hampir setiap hari kita akan bersentuhan dengan aktivitas di jalan raya” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Chandra menjelaskan bahwa aktivitas berlalu lintas memerlukan kepedulian semua pengguna jalan raya. Tidak hanya pengendara kendaraan bermotor, mobil bahkan juga pejalan kaki.
“Kalau kita lihat, kecelakaan lalu lintas tidak hanya terjadi karena kelalaian diri sendiri, namun juga kadang terjadi karena kelalaian orang lain. Namun, upaya untuk disiplin tentunya harus kita mulai dari diri sendiri untuk berlaku aman di jalan raya. Pada akhirnya, kita berharap semua orang akan bertindak aman dan kita semua bisa terhindar dari kecelakaan di jalan raya,” jelas Chandra.
Pada kegiatan sosialisasi ini, Pertamina membagikan helm sebanyak 100 buah, masker 175 paket dan Kit Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sebanyak 100 paket. Kegiatan itu juga menghadirkan boneka Bung Ben yang merupakan maskot Pertamina, Maskot Satlantas boneka Zebra Lalu Lintas serta boneka Superhero.
“Pembagian masker kali ini pun tetap kita lakukan karena kita tidak boleh lengah. Pandemi covid-19 masih ada. Oleh karena itu, protokol kesehatan tetap harus kita patuhi. Jangan lengah dan tetap waspada,” ajak Chandra.
Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan AKP Retno Ariani.
“Saya menyambut positif kegiatan bulan K3 dari Pertamina karena mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas diantaranya memakai helm sesuai standar, tidak hanya karyawan tapi masyarakat umum. Kita juga memberikan reward kepada masyarakat dan karyawan yang sudah tertib berlalu lintas,” kata Retno.
Menurutnya kegiatan tersebut akan dapat membangun masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Saya rasa ini bisa membangun masyarakat supaya belajar tertib serta menyadari pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” tutup Retno.
