Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan mencatat ada sebanyak 1.650 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa. Padahal, Pemkot Balikpapan hanya membuka 644 kuota saja untuk beasiswa mahasiswa tersebut.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Balikpapan, Sukaryanto mengatakan, pemberian beasiswa sudah dibuka sejak 1 April 2022 lalu, dan sampau saat ini sudah tercatat sebanyak 1.650 mahasiswa yang mendaftar.

“Untuk penrim, maka kita akan menerapkan sistem ranking berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari mahasiswa, untuk menentukan penerima beasiswa,” ujar, Kamis (5/4/2022).

Besaran beasiswa yang akan diberikan, katanya, sebesar Rp 2,5 hingga Rp 5 juta dari jenjang pendidikan diploma sampai S1. Sedangkan total anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program ini mencapai Rp 2 miliar melalui APBD Kota Balikpapan Tahun 2022.

“Total anggaran yang akan digunakan sekitar Rp 2 miliar,” jelasnya.

Sedangkan untuk persyaratan pengajuan beasiswa diantaranya mengisi formulir pendaftaran secara online dan melampirkan KTP Kota Balikpapan serta Kartu Hasil Studi (KHS) Semester Ganjil.

“Terakhir tahun akademik 2021/2022 dengan indeks prestasi serendah-rendahnya 2.75 surat keterangan aktif kuliah terbaru semester berjalan dari perguruan tinggi, surat keterangan akreditasi program studi dari perguruan tinggi atau copy sertifikat akreditasi yang dikeluarkan BAN PT,” ungkapnya.

Sementara, untuk fotocopy nilai KRS Semester ganjil terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, fotokopi buku rekening bank yang masih aktif dan atas nama pemohon, surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain baik dari pemerintah maupun lembaga swasta yang ditandatangani oleh yang bersangkutan di atas materai Rp10 ribu.

“Diketahui oleh pihak perguruan tinggi, surat pernyataan tidak sebagai pengedar atau pemakai narkoba dan tidak sebagai perokok aktif yang ditandatangani oleh yang bersangkutan di atas materai Rp10 ribu yang diketahui orang tua, kecuali bagi yang telah menikah diketahui oleh suami atau istri,” paparnya.

Pemkot Balikpapan juga mulai merealisasikan rencana pembagian seragam sekolah gratis pada tahun 2022. Rencana pembagian seragam sekolah gratis ini merupakan bagian janji politik Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika mencalonkan diri pada Pilkada Balikpapan 2020 lalu.

Mengenai, seragam sekolah gratis akan diperuntukkan kepada seluruh siswa yang baru dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Termasuk siswa yang belajar di Sanggar Kegiatan Belajar atau SKB.

“Baju sekolah sudah dirancang, sudah ada rapat untuk mempersiapkan baju sekolah pada tahun ini. Ditujukan kepada semua anak sekolah dari SD dan SMP,” ujar Kadisdikbud Balikpapan, Purnomo.

Program penyediaan seragam gratis tersebut telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2022 .

Rencananya, setiap siswa akan mendapatkan bantuan tiga seragam sekolah yang terdiri dari seragam pramuka, batik, merah putih untuk SD atau putih biru untuk SMP. Dengan bantuan untuk masing-masing siswa mencapai Rp 500 ribu per orang.

Share.
Leave A Reply