Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Polda Kaltim bekerjasama dengan Pemkot Balikpapan memberikan bantuan ratusan paket sembako dan uang tunai kepada warga yang betul-betul terdampak covid-19 seperti pedagang kaki lima dan usaha warung kecil.

Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karo Rena) Polda Kaltim Kombers Pol Sambas Kurniawan mewakili Kapolda Kaltim yang menyerahkan beras 10 kg kepada Sumiatun penjual gorengan di kawasan Balikpapan Permai dan Budi Siswanto penjual bakso di jalan Jenderal sudirman.

Dalam pemberian bantuan ini masing-masing pedagang mendapatkan bantuan uang tunai Rp1,2 juta. Dan di Balikpapan terdapat sekitar 500 warga yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melaui Mabes Polri dan Polda.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota H Rahmad Mas’ud bersama Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dan Forkopimda Kota Balikpapan.

Karo Rena bersama Forkopimda Kota Balikpapan melepas tim distribusi beras yang berasal dari Babinsa dan babinkamtibmas di halaman Pemkot Balikpapan, Kamis (23/9/2021).

“Acara ini adalah diadakan secara serentak khusus untuk Polda Kaltim memang sudah direncanakan, bukan hanya di Balikpapan saja semua kota dan kabupaten serentak,” kata Karo Rena Polda Kaltim Kombes Pol Sambas Kurniawan dalam sambutannya.

Bantuan ini disalurkan dari Pemerintah Pusat kepada Polda masing-masing lalu disalurkan melalui Polres untuk diberikan kepada warga kurang mampu dan mereka yang betul-betul terdampak.
“Acaranya bantuan sosial karena anggarannya sudah didistribusikan dari pusat ke Polda artinya data-data yang sudah dikirim Kota Balikpapan kemudian kita kirim ke pusat uangnya sudah turun tinggal polres menyalurkan kepada masyarakat yang kena dampak,” ujarnya.

Pihaknya berharap, bantuan ini tepat sasaran bagi mereka yang berpenghasilan kecil. Karo Reno juga memastikan agar bantuan ini tidak dipotong atau dikurangi.

“Tolong Pak kapolres bantuan ini betul-betul diseleksi bagi yang menerima terutama bantuan tunai langsung harus mereka yang tidak mampu. Perintahnya jangan dipotong-potong, harus full kalau perlu ditambah dapat hibah dari perusahaan atau ditambah dari wali kota,” tutupny

Share.
Leave A Reply