12 Tahun Jadi Konsultan Air Bersih, Rusdhie Sanua Terpilih Dewas Perumda Tirta Manuntung Balikpapan

dewas
Anggota Dewas Perumda Tirta Manuntung Drs Rusdhe A.Ganie

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pria Kelahiran Tinambung (Sulbar) 57 tahun lalu dikenal dengan sapaan Rusdhie, dengan lengkapnya Drs. Rusdhie Abdul Ganie Tanggula Sanua, MM, adalah putra sulawesi yang sudah mengabdi serta kecintaannya, tumbuh dan hidup besar di Kota Balikpapan.

Pengabdiannya semenjak bekerja sebagai Konsultan Proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (PPSPAB) se-Indonesia dari tahun 1985 sampai dengan 1997, banyak sekali proyek Sistem Penyedian Air Bersih yang Rusdhie laksanakan untuk mendukung kebutuhan air bersih demi kehidupan hajat hidup orang banyak.

Proyek pengembangan dan pembangunan Instalasi Pengolahaan Air, Jaringan perpipaan Air Baku (transmisi), pipa distribusi hingga pembangunan bendungan atau pun waduk sebagai sumber air bersih. Dimana dimasa itu Rusdhie sudah banyak melaksanakan proyek SPAM di wilayah Indonesia dari satu daerah ke daerah lain, pada tahun 1985 – 1997 Rusdhie sudah konsentrasi Pada Proyek Pengembangan Sistem Penyedian Air Bersih (PPSPAB) – PDAM Seluruh Indonesia, Sebagai Konsultan Perencana & Pengawasan (Detail Engineering Design and Supervision For Water Treatment Plant and Supplay) dibeberapa Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Provinsi & Kabupaten Kota Se Indonesia. Diantaranya : PDAM Kota Samarinda Kaltim (1985-1995), PDAM Kota Balikpapan Kaltim (1989-1996), PDAM Kota Palu & PDAM Kab. Buol Toli-Toli Sulteng (1994-1996), PDAM Kota Bontang Kaltim (1996-1997), PDAM Kota Tarakan Kaltim (1996-1997) dan PDAM Kota Banjarmasin Kalsel (1995-1996).

Beberapa perusahaan besar Rusdhie bekerja dalam proyek SPAM sebagai Konsultan Perencana dan Supervisi, mulai dari PT. ENCONA ENGINEERING – Jakarta, PT. LARONA SEJAHTERA ENGINEERING – Bandung, PT. BERNAS CIPTA UTAMA – Samarinda, PT. GADING MANDALA TIRTA (HUMPUSS Group) – Jakarta, PT. NADYA KARSA AMERTA – Jakarta (Konsultan DEPDAGRI/ Sistem Keuangan Daerah).

Dalam perjalanan karier Rusdhie pernah menjabat sebagai Direktur Utama dibeberapa perusahaan diantaranya pernah sebagai Direktur di PT. GLOBAL ENERGY MANDIRI, CV. EKSKLUSIF 66, CV. BENANG MUTIARA SAKTI, CV. BENANG MAS, CV. INTAN NUSA RAYA, CV. SERABUT INTAN dan “EKSKLUSIF” Garment and International Tailor, Wedding Decorations dan Rumah Mode.

Rusdhie Tidak pernah aktif sebagai anggota Parpol manapun, dalam hidupnya dia lebih konsen sebagai Tenaga Profesional dan sebagai pengusaha, bahkan Rusdhie pun aktif dibeberapa organisasi kemasyarakatan dan asosiasi pengusaha, seperti Karang Taruna Putra Pertiwi sebagai Ketua, kemudian APEKSIB (Asosiasi Penjahit & Konveksi Kota Balikpapan) sebagai Ketua pada tahun 2000 – 2015 dan pernah sebagai Ketua BDS – APEKSIB (Business Development Service).

Setelah ditetapkan sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Manuntung Periode 2022/2026, Rusdhie Sanua bersemangat untuk mendukung program Direksi dalam memajukan perusahaan plat merah milik pemerintah Kota Balikpapan agar menjadi perusahaan yang berdaya guna dan berhasil guna serta menjadi perusahaan yang terkemuka di Indonesia.

Rusdhie mengatakan, sebelum menentukan strategi dalam pengawasan perlu diperhatikan kondisi dan kendala yang dihadapi Tirta Manuntung Balikpapan saat ini, seperti keterbatasan sumber air baku, kualitas produksi dan distribusi yang tidak stabil, pemanfaatan dan ketersedian sumber daya energi listrik, tingkat kebocoran pipa, keterbatasan utilitas umum. “Termasuk topografi Kota Balikpapan 80 persen perbukitan dan penyertaan modal pemerintah kota ke tirta manuntung,” ujar Rusdhie.

Setelah menemukan kondisi dan kendala yang dialami Perumda Tirta Manuntung, Rusdhie sudah menyiapkan visi dan misi yang dituangkan dalam lima langkah strategis penangnannya yakni :
Pertama pengawasan managemen sumber daya manusia yang didalamnya menyangkut menerapkan key performance indikator Direksi sebagai tolak ukur kinerja, mendukung program Direksi dan pengembangan SDM, serta meningkatkan kinerja semua bagian.

Kedua pengawasan managemen keuangan yang didalamnya meliputi memeriksa dan menyampaikan rencana strategi bisnis, meminitoring penggunaan anggaran, mengingatkan kepada direksi sumbangsih Perumda dalan mendukung PAD bagi Kota Balikpapan, serta memastikan bahwa direksi melaksanakan pemeriksaan keuangan melalui audit KAP, BPKP, BPK.

Ketiga pengawasan management mutu yang didalamnya meliputi pengawasan dalam menjaga stabilitas kinerja Direksi melalui standar management mutu dan membuat standar SOP dan melaksanakan sistem yang ada di Tirta Manuntung Balikpapan.

Keempat pengawasan dalam pengembangan teknik melalui mendukung direksi dalam pengembangan sistem IT yang terintegrasi antara proses produksi, distribusi, pelayanan dan data pelanggan, mengarahkan direksi untuk selalu memperhatikan enam langkah dalam pengelolaan tirta manuntung yaitu, optimalisasi, rehabilitasi, pengembangan, pelayanan, non teknis, air limbah.

Terakhir yang kelima kepastian hukum melalui mengawal dan menjembatani dalam usulan payung hukum yang jelas untuk menjalankan seluruh sistem di Perumda Tirta Manuntung Balikpapan. “Harapannya tirta manuntung Balikpapan dapat melayani masyarakat nonstop 24 jam, nonstop produksi dan nonstop distribusi,” harapnya.

Tinggalkan Komentar