Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengingatkan warganya untuk tetap waspada dan tidak lalai. Pasalnya, meskipun Kota Balikpapan berstatus PPKM Level 2, namun wilayah aglomerasi ada yang mengalami kenaikan level.

“Alhamdulilah kita tetap berada di Level 2 kita berusaha menurunkan terus. Tentunya minta kerjasama seluruh kita gak boleh lalai,” ujar Rahmad Masud, (19/10/2021).

Rahmad mengatakan, Kota Balikpapan tidak ingin seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser Tanah Grogot saat ini levelnya naik jadi PPKM Level 3 karena lalai. Sehingga Pemerintah menaikkan status PPKM Level 3 dari PPKM level 2.

“Karena ada beberapa daerah yang lalai termasuk Paser dan PPU kalau gak salah ke level 3. Artinya jangan sampai level 2 naik ke level 3. Bahkan kalau perlu kita turunkan,” jelasnya.

Kondisi Kota Balikpapan saat ini, lanjutnya, perlu dukungan dan kerjasama semua pihak agar kasus covid-19 tidak melonjak kembali. Begitupun capaian vaksinasi terus meningkat sehingga satus PPKM bisa turun.

“Tentunya ini diperlukan kerjasama semua pihak. Termasuk jurnalis. Tetap prokes, saling mengingatkan. Insya Allah pandemi ini bisa kita atasi bersama, harus kerjasama,” ujarnya.

Sampai saat ini, kata Rahmad, pandemi covid-19 belum berakhir, namun ia meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan. Dimana yang terpenting adalah tetap mentaati prokes dan anjuran pemerintah.

“Belum, pandemi ini belum selesai. Pandemi ini masih ada, Cuma kita tak perlu juga kekhawatiran berlebihan. Contohnya PPU, Paser Level 3 naik lho,” ujarnya

Sejauh ini aktifitas masyarakat sudah dilonggarkan, ucapnya, diantaranya telah digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak sepekan terakhir.

“Boleh kegiatan yang penting kita prokes, kita taati aturan dan anjuran pemerintah. Kita kan mulai pelan-pelan melonggarkan. Kan, PTM terbatas sampai saat ini sudah berjalan, mudah-mudahan jangan sampai ada klaster sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, sampai saat ini vaksinasi terus berjalan dengan vaksin jenis pflizer sebanyak 5.000 dosis di BSCC Dome dan Embarkasi Haji.

“Jadi dua sentra vaksinasi kita bergerak, termasuk 27 puskesmas untuk wilayah kelurahan masing-masing, untuk para lansia,’’ ujarnya.

Untuk pelajar, katanya, vaksinasi terus dilakukan dan rencananya tanggal 22 Oktober 2021 mendatang akan diberikan lagi bekerjasama dengan Polda Kaltim.

Dios sapan akrabnya, mengatakan saat ini Kota Balikpapan dalam kondisi waspada karena ada beberapa kabupaten dan kota di Kaltim yang statusnya lavel PPKM-nya naik.

Share.
Leave A Reply