Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian bersama dengan Sentra Industri Kecil Teritib (SIKT) menggelar Festival Sentra Industri Kecil Teritib (SIKT) di Kelurahan Teritib, Balikpapan timur.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 28 peserta Industri Kecil Menengah (IKM) ini memperlombakan makanan olahan dari ikan dan buah yang merupakan hasil utama yang ada di wilayah Balikpapan Timur.

Festival ini dibuka secara langsung Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Rosdiana mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Dan dihadiri Ketua Panpel HUT ke 126 Kota Balikpapan Yudi Saharudin, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Cokorda Ratih dan Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan Lidya, camat dan lurah tertib serta undangan lainnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya yang dibacakan Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Rosdiana mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke 126 Kota Balikpapan.

“Atas nama Pemkot Balikpapan, saya menyambut baik dilaksanakannya festival ini, semoga ini bisa mendorong semakin tumbuhnya industri kecil di Kota Balikpapan, sehingga bisa memperkuat perekonomian warga,” ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Dikatakannya, keberadaan SIKT ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewadahi atau memfasilitasi kelompok masyarakat dalam hal penyimpanan bahan olahan produk pertanian dan perikanan.

“SIKT sudah ada sejak tahun 2019 lalu, harapannya dengan adanya SIKT ini pelaku usaha dapat lebih mudah dalam proses perizinan termasuk yang akan melakukan ekspor,” tukasnya.

Sejalan dengan itu, sambungnya, Pemkot Balikpapan mengajak seluruh pengusaha lokal untuk dan seluruh masyarakat agar mengangkat karya-karya UMKM lokal agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri, khususnya dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim.

“Ini sebuah pulang bagi UMKM kita, untuk semakin berkembang,” jelasnya.

Dikatakannya, meskipun industry kecil namun perannya tidak bisa dianggap kecil karena merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Dimana banyaknya tenaga kerja yang saat ini berusaha untuk UKMK khususnya sejak terjadinya pandemic

“Harapannya semua pihak kedepannya dapat menjaga komitmen untuk pertumbuhan UMKM,” tegasnya.

“Dalam kesempatan ini, saya juga meminta pelaku UMKM juga memanfaatkan teknologi digital agar packaging juga bisa lebih bagus, pasarnya lebih luas, dan manajemennya bisa lebih baik,” ucapnya.

Festival ini sendiri diikuti sebanyak 28 peserta yang terdiri dari 12 peserta makanan basah dan 16 peserta makanan kering dengan olahan dari hasil ikan laut serta buah buahan. Penilaian terhadap peserta dilakukan perwakilan Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Balikpapan.

Share.
Leave A Reply