Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Penanganan dan pengendalian banjir di Kota Balikpapan menjadi visi dan misi serta salah satu program prioritas Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam masa jabatannya untuk Periode 2021-2024.

Untuk itu, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan bertanggungjawab penuh dalam melaksanakannya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, Andi M Yusri Ramli mengatakan, rencananya program prioritas ini akan dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan 2023 melalui skema multiyears kontrak untuk kegiatan pada DAS Ampal.

“Ini merupakan rangkaian pekerjaan untuk mengurangi penyebab bencana banjir di Kota Balikpapan sesuai dengan Nota Kesepakatan antara Pemkot Balikpapan dan DPRD kota Balikpapan Nomor 170/05.31.2/DPRD dan Nomor 903/1179/BPKAD Tanggal 27 Agustus 2021,” ujarnya, pada peresmian secara simbolis pengerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal, Senin (5/9/2022).

Yusri menerangkan, dalam pelaksanaan proyek ini ada 6 titik lokasi yang akan dikerjakan oleh perusahaan yang telah ditunjuk oleh Pemkot Balikpapan.

“Pada pengerjaan di depan Global Sport nantinya sekaligus akan memperbaiki geometri jalan karena akan ada peninggian jalan kurang lebih sekitar 2 meter sehingga kecelakaan yang rawan terjadi (di titik tersebut) bisa kita minimalisir,” ucapnya.

Kemudian, kata Yusri, juga akan ada pekerjaan tahunan saluran sekunder Balikpapan Baru yang berada di sisi jalan MT Haryono, dimana nantinya akan ada pelebaran jalan yang saat ini hanya selebar 3-4 meter dengan kedalaman rata-rata 2 meter menjadi lebar 7 meter dengan kedalaman sekitar 2,7 meter.

Selain itu, saluran sekunder Inhutani yang juga berada di sisi jalan MT Haryono dimulai dari jembatan PDAM sampai dengan kurang lebih di showroom Toyota Auto 2000.

“Kemudian pekerjaan pembongkaran ambutment, yang berada di 2 titik, yaitu di jembatan PDAM ada ambutment lama yang sudah selesai pembongkarannya, dan ini berpotensi mengganggu atau mempersempit aliran air maka akan kita bersihkan dan kita angkat sehingga mendapatkan penampang yang cukup luas,” paparnya.

“Demikian juga yang ada di bawah jembatan jalan Jenderal Sudirman yang terletak di samping hotel Zurich,” tambahnya.

Rincian umumnya, sub kegiatan adalah pembangunan sistem drainase perkotaan, kemudian paket pekerjaannya pembangunan bangunan air pengendali banjir DAS Ampal, dengan penyedia jasa konsultan MK PT Yodya Karya (Persero), penyedia jasa konstruksi PT Fahreza Duta Perkasa dengan sumber dana berasal dari APBD Kota Balikpapan 2022-2023, masa pelaksanaan 518 hari kalender serta masa pemeliharaan 360 hari kalender.

Sementara itu, Direktur PT Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi mewakili penyedia jasa konstruksi juga menyampaikan ucapan maafnya jika nantinya pekerjaan ini akan mengganggu kenyamanan masyarakat Kota Balikpapan. Seperti halnya, menyebabkan kemacetan dan lain-lain.

“Dan semoga dapat menghilangkan banjir secara berkesinambungan. Mudah-mudahan selesai dengan baik dan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply