ALKI II Zone Investment Forum, Sebagi Koridor Penunjang Investasi dan Ekonomi IKN

Pemkot Balikpapan
Pj Gubenur Kaltim Akmal Malik dan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud membGubenur Kaltimuka secara resmi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum yang ditandai dengan penekanan tombol secara bersama sama, di Grand Ball Room, Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan menggelar kegiatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum yang dibuka secara resmi Pj Gubenur Kaltim Akmal Malik dan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang ditandai dengan penekanan tombol secara bersama sama, Grand Ball Room, Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10/2023).

Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan visinya terhadap Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, khususnya di sektor investasi dan ekonomi.

“Kehadiran IKN diharapkan menjadi magnet pertumbuhan bagi daerah-daerah yang berada di sekitar IKN, khususnya yang berada di jalur ALKI II, mengingat IKN berada di selat Makassar yang merupakan jalur ALKI II,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, ALKI II adalah alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional yang disetujui oleh International Maritime Organization (IMO).

“Maka ALKI II harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi perekonomian dan menarik investasi untuk kemakmuran bangsa,” tegasnya.

Menurut Rahmad, potensi perkembangan perekonomian wilayah di ALKI II ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi 11 provinsi di wilayah ini beberapa tahun terakhir.

“Dimana, secara rata-rata pertumbuhannya berada di atas ekonomi nasional yaitu sebesar 5,41 – 6,03 persen. Sementara di tingkat nasional pada kisaran 5,02 – 5,17 persen,” jelasnya.

Dari pertumbuhan ekonomi ini, lanjut Rahmad Mas’ud, maka daerah yang berada di wilayah ALKI II secara Produk domestik regional bruto atau PDRD, saat ini juga telah memberikan kontribusi sebesar 29 persen terhadap perekonomian Indonesia dan menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun.

“Sehingga perlunya kolaborasi antar daerah di wilayah ALKI II untuk tumbuh bersama memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing. Terutama untuk memanfaatkan momentum pembangunan IKN yang berada di wilayah ALKI II,” ungkapnya.

“Kota Balikpapan berpandangan bahwa ALKI II dengan adanya IKN akan menjadi koridor bisnis yang sangat menarik bagi pengembangan perekonomian dan kegiatan investasi,” sambungnya.

Dikatakannya, dengan adanya ALKI II zone investment forum dan Nusakraf 2023 ini, selain mengenalkan potensi perekonomian dan investasi pada daerah di wilayah ALKI II.

“Juga sebagai upaya kolaborasi antar daerah di wilayah ALKI II untuk tumbuh bersama,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan talk show dengan menghadirkan nara sumber dari OIKN yang diwakili Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Ketua Bidang Organisasi DPP INSA Capten Zainal Hasibuan dan Konsul Jenderal Australia Makassar Todd Dias.

Tinggalkan Komentar