PASER, Gerbangkaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kaltim daerah pemilihan Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, H. Amiruddin, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, di Desa Tanah Periuk, Minggu (14/5).
Dalam paparannya Amiruddin yang juga politisi Partai Golkar ini mengatakan salah tantangan di era digitalisasi yang berpotensi memecah belah masyarakat adalah tidak bijak dalam menggunakan media sosial. Karena itu ia berpesan kepada peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan agar menghindari unggahan konten media sosial yang bisa memicu konflik sosial.
“Apalagi kita saat ini sudah memasuki tahun politik yakni pemilu serentak 2024, masyarakat mudah terprovokasi dengan unggahan media sosial yang bisa menyinggung perasaan kelompok masyarakat lain akibat beda pilihan, ” Kata Amiruddin.
Salah satu konten media sosial yang memicu konflik sosial kata Amiruddin adalah berita atau informasi hoaks yang dilakukan secara masif..
“Disaring dulu sebelum disebarkan, ” katanya.
Lanjut Amiruddin, media sosial harus kita gunakan sebagai alat untuk memperjuangkan nilai-nilai kemajemukan dan menjaga NKRI, seperti yang terkandung dalam Nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber yakni Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansyur, S.AP dan anggota Jejaring Panca Mandala Kabupaten Paser, Ropi’i. (ADV)
