Anak Keluarga Ulin Berbagi Tas Sekolah di Kampung Atas Air
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sejumlah anak yang tergabung dalam program Keluarga Ulin melakukan aksi sosial dengan membagikan tas sekolah kepada anak-anak di sekitar lingkungan rumah mereka. Kegiatan secara simbolis dilaksanakan di Gazebo Kampung Atas Air, Kelurahan Margasari. (Minggu, 14/11).
“Program Keluarga Ulin merupakan salah satu program employee volunteerism yang digagas oleh para pekerja Pertamina Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Program Keluarga Ulin menurut Chandra adalah program orang tua asuh yang dijalankan oleh para pekerja melalui pemberian bantuan dana setiap bulannya dari para pekerja kepada sejumlah anak. Saat ini, terdapat 32 anak yang menjadi anak asuh yang berada di Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
“Kegiatan kali ini agak berbeda. Para anak asuh Keluarga Ulin justru kami minta untuk melakukan aksi sosial dengan membagikan tas kepada anak-anak di lingkungan sekitar mereka yang mereka anggap juga memerlukan bantuan,” jelas Chandra.
Dalam kegiatan ini, para anak asuh mengumpulkan data, melakukan penilaian apakah calon penerima layak mendapatkan bantuan, serta menyalurkan bantuannya. Proses ini dilakukan secara mandiri oleh para anak asuh.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para anak asuh mendapatkan kepercayaan diri bahwa mereka juga dapat membantu sesamanya. Kita percayakan proses penyalurannya sepenuhnya kepada mereka. Selain itu, kami berharap jiwa sosial mereka akan tumbuh untuk terus peduli kepada sesama mereka,” kata Chandra.
Salah satu anak asuh Keluarga Ulin Putri mengatakan bahwa dia mendapatkan banyak pengalaman untuk melaksanakan kegiatan ini.
“Kami memang baru pertama kali melakukan kegiatan ini. Ketika kami telah menemukan penerima, ada juga yang bertanya apakah diperlukan Kartu Keluarga atau syarat lainnya. Namun kami jelaskan ini adalah bantuan dari pekerja Pertamina. Sedapat mungkin kami memilih anak-anak yang menurut kami memang layak untuk menerima,” tutupnya.
BACA JUGA