Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemberian vaksin dosis pertama bagi 2.500 warga Kota Balikpapan terjadi kerumunan warga saat mengantre untuk divaksin di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan. Petugas terpaksa harus bekerja keras mengurai kerumunan yang terjadi.

“Mundur dulu .. mundur dulu, Pa .. bu, saya minta tolong ini mau gak, saya minta tolong, kita sudah dewasa, kalau sudah dikasiha tau.. tolong berbanjar.. paham gak ini, malu kita ini.. kalau keliatan wali kota begini kena kita, tolong tiga berbanjar ..ikutin yang didepannya,” ujar Babinsa Sepinggan Raya Kodim 0905 Balikpapan, Serda Sarif Abdurrahman, saat mengatur kerumunan yang terjadi, Senin (9/8/2021).

Sebenarnya, pemberian vaksin bagi warga sudah terdaftar mulai nomor 2001 – 4500 ini, sudah dibagi jam penyuntikan sesuai dengan nomor urutnya, pukul 08.30-09.30 wita untuk nomor 2001-2400, kemudian pukul 09.30-10.30 wita untuk urutan 2401-2800, kemudian pukul 10.30-11.30 wita untuk 1801-3200, pukul 11.30-12.30 wita untuk 32001-3600, dan pukul 13.30-14.30 wita untuk 3601-4000 serta pukul 14.30-15.30 untuk 4001-4500.

Namun banyak warga yang tidak tertib aturan, datang lebih dahulu dari jadwal dan jam yang sudah ditentukan.

Nuraini (32) misalnya, ia mengaku datang lebih pagi dikarenakan takut tak kedapatan vaksin yang telah disediakan pemerintah.

Padahal nomor antrean yang dimilikinya berada di angka tiga ribuan, apabila sesuai jadwal maka bisa datang pukul 11.30-12.30 Wita.

“Takut aja nggak dapat, sekaligus juga saya mau kerja, jadi siapa tau bisa suntik waktu pagi. Tapi ternyata ga bisa juga masuk,” ujarnya.

Selain itu, juga ada warga yang nekad datang meski belum terdaftar dalam aplikasi vaksinasi Pemkot Balikpapa, dan tentu saja warga ini harus pulang dengan kecewa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan sempat terjadi antrean pada pemberian vaksin dosis pertama bagi 2.500 warga Kota Balikpapan di Vaksinasi Center BSCC Dome Balikpapan.

Satgas sudah berusaha berusaha untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi agar berjalan rapi dan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sebenarnya kita sudah berusaha mengatur vaksinasi ini agar berjalan rapi dan sesuai prokes, peserta sudah kita himbau dan bagi agar datang sesuaui jamnya, namun karena semangat banyak yang datang sebelum jamnya, sehingga terjadi penumpukan didepan gedung vaksinasi,” ujar Dio sapaan akrabnya.

Dalam pengaturan ini, katanya, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan sudah bekerjasama dengan Satpol PP dan TNI-Polri untuk mengatur antrean warga yang akan mendapatkan vaksinasi

“Terjadinya antrean dikarenakan antusias masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 sangat tingg,” tegasnya.

Sehingga terjadi penumpukan di luar gedung BSCC Dome Balikpapan. Untuk itu, pihaknya dibantu TNI-POLRI dan Satpol PP mengurai penumpukan.

“Sehingga di dalam indornya tetap sesuai nomor urut. Penumpukan hanya terjadi di luar gedung sebelum masuk ke dalam tempat vaksinasi,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply