Apel Polresta Balikpapan Tekankan Profesionalisme, Respons Cepat, dan Donasi untuk Korban Banjir Sumatra
Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Jajaran Polresta Balikpapan menggelar apel pagi rutin di halaman Mako Polresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan yang dipimpin Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., ini diikuti seluruh pejabat utama, Kapolsek, perwira, hingga personel dari berbagai fungsi seperti Intel, Sabhara, Samapta, dan Satlantas.
Dalam amanatnya, Kapolresta menyampaikan sejumlah arahan penting hasil Rakor Kasatwil di Jakarta. Ia menekankan bahwa Polri harus terus meningkatkan profesionalisme, kualitas pelayanan publik, serta memperkuat reformasi internal agar tetap menjadi institusi yang dipercaya masyarakat.
Kombes Anton menyampaikan bahwa seluruh personel wajib menunjukkan sikap profesional, responsif, dan humanis. “Polisi harus menjadi panutan. Pelayanan publik yang cepat, ramah, dan berkualitas harus terus kita kedepankan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa berbagai narasumber dalam Rakor Kasatwil, termasuk Prof. Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan kepolisian.
Kapolresta mengingatkan bahwa perubahan pada KUHP dan KUHAP membawa banyak penyesuaian yang harus dipahami seluruh anggota, tidak hanya penyidik. “Semua personel wajib paham karena tugas kita bisa berubah sewaktu-waktu. Dasar hukum adalah pegangan utama,” tegasnya.
Menyinggung hasil survei Litbang Kompas yang mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 76,2 persen, Kapolresta meminta seluruh jajaran untuk menjaga momentum tersebut.
“Kepercayaan publik ini titipan. Jaga moral, hindari pelanggaran, dan ingat bahwa setiap tindakan kita berdampak pada keluarga dan institusi,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya kecepatan penanganan laporan masyarakat melalui 110 dan kanal lainnya. Polsek diminta menjadi garda depan dan paling memahami karakteristik wilayahnya.
“Tidak boleh ada laporan yang lambat ditangani. Respons di bawah 10 menit harus menjadi komitmen bersama,” ujarnya.
Kapolresta juga mengingatkan potensi banjir dan longsor di Balikpapan. Seluruh personel diminta siaga dan cepat turun ke lapangan bila ada laporan.
Menutup amanatnya, ia mengimbau seluruh personel menjaga harga diri institusi dengan menjauhi penyalahgunaan narkoba, asusila, dan pelanggaran etik.
Apel pagi kemudian ditutup dengan kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dana yang terkumpul akan dihimpun bersama jajaran Polda Kaltim dan dilepas secara serentak oleh Kapolda Kaltim.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan pesan kewaspadaan:
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dini menghadapi potensi bencana di lingkungan sekitar. Sekali waspada, selalu waspada.”
Apel berlangsung tertib dan lancar.
Sumber: Polresta Balikpapan
BACA JUGA
