Asal Api Diduga dari Kediaman Korban, Total Bangunan Terbakar Bertambah Menjadi 7

Pemkot
Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Yuka, RT 28, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (24/8/2023) pagi sekitar pukul 08.30 wita.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Yuka, RT 28, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (24/8/2023) pagi sekitar pukul 08.30 wita.

Api berhasil dijinakkan 1 jam kemudian setelah 12 unit armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.

Pada data sementara, dikabarkan sebanyak tiga bangunan yang ludes terbakar, satu diantaranya merupakan kos-kosan 11 pintu.

Namun setelah proses pendinginan usai, pendataan ulang pun dilakukan. Rupanya ada 7 rumah yang terdampak dalam kebakaran itu.

Hal itu disampaikan ketua RT setempat, Syahrin. Menurutnya, ada 4 rumah mengalami rusak berat akibat kejadian itu.

“Tiga diantaranya mengalami kerusakan ringan tapi tidak bisa langsung ditempati kalo tidak diperbaiki dulu,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian beberapa jam setelah kejadian.

Dari 7 rumah itu tercatat ada 15 Kepala Keluarga (KK) harus tinggal di pengungsian sementara.

“Dan satu orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Dia memastikan yang menjadi korban itu adalah E.P.I remaja berusia 14 tahun dan mengidap spectrum disorder alias autisme.

“Dia anak ketiga dari 4 saudara, anak dari ibu Umiyati, untuk bapaknya sudah gak ada,” paparnya.

Saat kejadian, diduga E.P.I ditinggal sendirian di rumah, saat itu ibunya sedang mencari nafkah di pasar tradisional tak jauh dari kediamannya.

“Ibunya pekerja keras, kakaknya masih sekolah kadang bantu juga ke pasar,” ungkapnya.

Mengingat asal api dari kediamannya, kuat dugaan penyebab kebakaran itu dari E.P.I yang bermain api di dalam kamarnya.

“Bisa jadi dari dia (E.P.I) kan dia ada penyakit jadi mungkin gak ngerti,” tuturnya.

Kendati demikian ia enggan untuk berspekulasi, “biar pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mula kebakaran,” tuturnya.

Adapun jasad remaja berjenis kelamin wanita itu dimakamkan di pemakaman umum Prona Balikpapan.

“Sebelum Maghrib insyaallah dimakamkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar