Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyatakan saat ini Kota Balikpapan dalam status Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, saat ini kasus penderita DBD mengalami peningkatan di sejumlah rumah sakit dan tengah menjalani perawatan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, saat sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Balikpapan, khususnya di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) banyak pasien yang datang dengan keluhan mengalami demam.

“Tapi memang mereka yang datang dengan keluhan mengalami demam ini belum tentu mengalami penyakit DBD, namun demikian kami tetap mengarahkan masyarakat, jika ada kondisi demam segera ke pasyankes,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).

Dio sapaan akrabnya menambahkan, untuk di puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Balikpapan juga telah disiapkan pemeriksaan antigen virus dengue atau tes NS1 yang mendeteksi protein NS1 non-struktural dari virus dengue.

“Sampai saat ini, meski kasusnya mengalami peningkatan namun masih belum ditemukan warga yang meninggal dunia akibat penyakit ini,” ucapnya.

DKK juga katanya, sudah menghimbau kepada warga Balikpapan, sebelum meninggalkan rumah untuk waktu yang lama.Agar membersihkan rumah terlebih dahulu dan genangan air yang tidak dipakai untuk dibersihkan.

“Hal ini guna mengantisipasi timbulnya jentik dan hal ini dapat mengakibatkan DBD,” tutupnya

Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakot Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengingatkan tentang DBD kepada warga, terutama warga di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Utara.

“Informasi yang kami dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan saat ini penyakit DBD sudah jadi penyakit perhatian khusus, sudah ada warning statusnya waspada,” ujarnya.

“Untuk itu kami mohon turut serta warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing, seperti saluran drainase dan menutup tempat air tempat berkembangnya nyamuk aedes aigepty sumber dari penyakit DBD,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply