Balikpapan Perkuat Ekosistem Digital Lewat Elektronifikasi Daerah dan Launching SP2D Online

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat ekosistem digital melalui perluasan elektronifikasi transaksi daerah. Dalam agenda High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Balikpapan yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, berbagai inovasi diluncurkan untuk mendukung pembayaran non-tunai di sektor pajak dan retribusi daerah.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. Bagus Susetyo, M.M., dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten II Setda Balikpapan, Kepala BPPDRD, Kepala BKAD, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan Bank Kaltimtara.

Sejumlah inovasi digital yang diluncurkan meliputi:

• SP2D Online Kota Balikpapan

• Mobil Layanan Pajak Daerah

• Aplikasi Kontengen untuk pembayaran pajak dan retribusi yang kini bisa diakses di Google Play dan App Store

Menurut Wakil Wali Kota, upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kota untuk mendorong digitalisasi daerah sebagai bagian dari misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. “Transformasi digital bukan pilihan, tetapi kebutuhan. Pemerintah kota akan terus mendukung sistem pembayaran yang efisien, akuntabel, dan transparan,” tegas Bagus Susetyo.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan bahwa dukungan infrastruktur dan sinergi antar-lembaga menjadi kunci sukses perluasan digitalisasi daerah. “Pertumbuhan transaksi QRIS di Balikpapan mencapai 128,88% year-on-year, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap transaksi digital,” ujarnya.

Lebih lanjut, HLM TP2DD menyepakati sejumlah langkah strategis seperti:

• Mendorong elektronifikasi pajak dan retribusi daerah, terutama di sektor pasar dan parkir.

• Optimalisasi penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk belanja daerah.

• Penguatan literasi digital masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi.

• Kolaborasi aktif dengan perbankan dan stakeholders untuk integrasi sistem pembayaran.

Rapat ini juga merekomendasikan perluasan kanal pembayaran digital, branding program melalui media sosial, serta pemantauan berkala lintas OPD guna memastikan kesinambungan transformasi digital di Kota Balikpapan.

Sumber: Pemkot Balikpapan, Bank Indonesia Balikpapan