Balikpapan Tanpa Pesta Kembang Api Saat Tahun Baru, Kapolresta: Diganti Aksi Kemanusiaan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Perayaan malam pergantian tahun di Kota Balikpapan dipastikan berlangsung tanpa pesta kembang api. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menyatakan seluruh rencana pesta kembang api yang semula digelar di sejumlah titik telah dibatalkan dan dialihkan ke kegiatan kemanusiaan.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan, terdapat empat lokasi yang sebelumnya merencanakan pesta kembang api, namun kini telah sepakat untuk mengubah konsep kegiatan.
“Empat titik tersebut adalah Pantai Balikpapan Super Block (BSB) di Balikpapan Selatan, Hotel Platinum Balikpapan Utara, Watu Beach Balikpapan Timur, serta Balikpapan Ocean Square Mall di Balikpapan Kota,” ujar Anton saat jumpa pers akhir tahun di Mapolresta Balikpapan, Rabu (30/12).
Anton menegaskan, pihak kepolisian telah mengimbau para pengelola lokasi tersebut agar tidak menggelar pesta kembang api dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sudah mengimbau kepada mereka bahwa kegiatan tersebut akan diganti dengan kegiatan berupa penggalangan dana untuk korban bencana,” kata Anton.
Selain itu, Polresta Balikpapan juga meminta masyarakat untuk tidak menyalakan petasan pada malam pergantian tahun. Menurut Anton, penggunaan petasan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kalau pun masih ada yang menyalakan petasan, kami minta agar lebih berhati-hati dan waspada, jangan sampai menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Anton menekankan, pembatasan tersebut merupakan bentuk empati terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah tertimpa musibah bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.
“Indonesia saat ini sedang berduka. Saudara-saudara kita berduka di wilayah Sumatera, yaitu Sumatera Utara, kemudian Sumatera Barat dan Aceh. Tentu kita juga harus berempati kepada mereka,” tutur Anton.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat merayakan pergantian tahun dengan kegiatan doa bersama. Kepolisian pun meminta masyarakat untuk mematuhi kebijakan tersebut.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk merayakan pergantian tahun dengan doa, baik di keluarga masing-masing, di kelompoknya masing-masing, ataupun mungkin diadakan di tingkat RT dan RW,” kata Anton.
Dengan kebijakan tersebut, Polresta Balikpapan berharap perayaan malam tahun baru dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh makna, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.
BACA JUGA
