Basarnas Bangun Kantor Kelas A di IKN, Buaya Salah Satu Ancaman

kakasar
Kepala Kantor Bandan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo, saat melakukan kunjungannya ke IKN Nusantara, Selasa (16/1/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kantor Bandan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan dibangun di IKN Nusantara dan untuk itu juga akan diadakan penambahan alat utama (alut) dan personelnya.

“Penambahan alut akan dibarengi dengan penambahan SDM atau personel, dimana Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Kota Balikpapan harus mengcover wilayah Kaltim secara keseluruhan termasuk IKN Nusantara,” ujar Kepala Kantor Bandan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo, disela-sela kunjungannya ke Balikpapan, Selasa (16/1/2024).

Kusworo menambahkan, saat ini di wilayah IKN masih hanya terdapat satu pos dengan 3 unit sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan penambahan unit atau pos rintisan.

“Kunjungan saya kali ini untuk melakukan inventarisir dan evaluasi keberadaan Basarnas di Kaltim dan IKN,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk wilayah Kaltim ini musibah kecelakan kerap terjadi di wilayah perairan dan lokasi-lokasi pariwisata.

Dikatakannya, lokasi IKN Nusantara sangat spesifik dimana selain daratan juga bagian teluk yang terdapat ancaman binatang buas buaya. Dimana sewaktu-waktu memang kerap muncul.

“Keadaan ini juga menjadi pembekalan bagi Tim SAR, sehingga saat melaksanakan tugas juga harus memperhatikan ancaman ini,” tegasnya.

Rencananya, katanya, akan dibangun Kantor Kantor Bandan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A di IKN Nusantara. Dimana jumlah personelnya lebih kurang sebanyak 150-200 orang.

“Kantor Basarnas Balikpapan saja saat ini hanya 77 orang, dan kemampuan rescuer hanya 20 orang. Jadi jumlahnya masih sangat kurang,” ucapnya.

Dikatakannya, Basarnas akan melakukan perekrutan personel untuk penambahan tersebut termasuk untuk Kantor Basarnas di IKN.

“Jadi personel yang akan ditempatkan ini adalah mereka yang sudah siap bertugas. Dimana mereka ini kita akan ambil dari Kantor SAR yang ada di daerah,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar