PASER, Gerbangkaltim.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser mengirim 25 peserta dalam kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKKP) yang akan dilaksanakan Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur pada 8 sampai 10 Juli 2021.

“Kami  menyaring 35 peserta dari beberapa elemen seperti komunitas, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kemasyarakatan, untuk mengikuti pengkaderan. Hasilnya 25 orang kami kirim untuk pelatihan bulan Juli nanti,” kata Komisioner Bawaslu Paser Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antarlembaga, Fauzan, di Tanah Grogot, Kamis (17/06/2021).

Kedua puluh lima peserta itu, lanjut Fauzan, akan mengikuti pelatihan di Balikpapan bersama puluhan peserta lainnya dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan itu sendiri. “Pesertanya 100 orang,” ucapnya.

Fauzan mengatakan peserta pelatihan itu merupakan generasi milenial atau mereka yang berusia 20 sampai 30 tahun.

Ia berharap peserta pengkaderan dapat menularkan ilmu yang mereka terima kepada teman dan kerabatnya.

Lanjut Fauzan, pelaksanaan SKKP atau pengkaderan pengawas itu bertujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Umum.

“Sebab kesusksesan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu Paser, melainkan perlu keterlibatan masyarakat,” ucapnya.

Setelah kegiatan itu berakhir, Bawaslu Paser akan memilih 4 peserta untuk kembali mengikuti SKKP tingkat Provinsi di Samarinda.

“Setelah tingkat provinsi selesai, peserta terbaik nantinya akan mengikuti SKPP lanjutan yang dilaksanakan Bawaslu RI di Jakarta,” ujar Fauzan. (Dit)

Share.
Leave A Reply