Beasiswa Kukar Idaman Masuki Tahap Verifikasi Nasional, Verifikasi Data Digelar Pasca Idul Adha

Gerbangkaltim.com, Tenggarong — Program unggulan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Beasiswa Kukar Idaman, kini tengah memasuki fase penting, yakni tahap verifikasi dan validasi data calon penerima. Proses ini dijadwalkan akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendy Irwan Fahreza, mengungkapkan bahwa tim verifikator akan menyasar berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Hal ini karena para pendaftar berasal dari berbagai daerah, mulai dari perguruan tinggi negeri hingga swasta di berbagai provinsi.
“Setelah Idul Adha, kami akan mulai turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi langsung ke kampus-kampus. Kami harus memastikan keabsahan data, mulai dari surat keterangan aktif kuliah, IPK, hingga status semester mahasiswa. Ini penting untuk menjamin integritas program beasiswa ini,” terang Dendy, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/6/2025).
Ia mengakui bahwa proses seleksi sempat tertunda karena tingginya animo masyarakat yang mendaftar. Namun ia memastikan bahwa keterlambatan ini tidak mengurangi komitmen pemerintah dalam menyukseskan program unggulan daerah tersebut.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan proses ini. Jumlah pendaftar yang membludak menyebabkan penyesuaian jadwal. Namun prinsip kami tetap pada transparansi dan keakuratan,” ujar Dendy.
Beasiswa Tahap Kedua Direncanakan Digulirkan September–Oktober 2025
Lebih lanjut, Dendy menyebut bahwa tahap kedua Beasiswa Kukar Idaman akan digelar seperti tahun sebelumnya, jika alokasi anggaran memungkinkan. Diperkirakan penyaluran tahap berikutnya berlangsung antara September hingga Oktober 2025.
Program ini terbagi dalam beberapa kategori, antara lain:
-
Beasiswa Tematik:
Terdapat 30 kuota untuk program kerja sama dengan Telkom University dan PKN STAN untuk bidang Matematika. -
Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi:
Sebanyak 20 kuota tersedia bagi santri lulusan pondok pesantren untuk melanjutkan studi di IIQ Jakarta dan PTIQ Jakarta, dengan skema pendanaan penuh hingga empat tahun. -
Beasiswa Stimulan Santri dan Pelajar:
Kuota mencapai 200 orang untuk santri dan pelajar SMA/sederajat yang berprestasi akademik, non-akademik, yatim piatu, dan dari keluarga prasejahtera. -
Beasiswa Stimulan D4–S1:
Menjadi kategori dengan jumlah peminat terbanyak. Dari target awal 800 kuota, pendaftar membludak hingga 867 orang. -
Beasiswa S2 dan S3:
Masing-masing tersedia 20 kuota untuk jenjang S2 dan 10 kuota untuk jenjang S3.
Demi mendukung kelancaran seluruh program ini, Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran sekitar Rp9 miliar.
Sumber: Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahreza
BACA JUGA