Sumut, Gerbang Kaltim.com – Sesaat menjelang pergantian tahun 2022, belasan desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut), diterjang banjir bandang.

Derasnya banjir bandang yang terjadi kurang lebih pukul 21.30 Wib itu, tidak saja menghancurkan tumbuhan yang dilintasi arus air yang cukup kencang, tapi juga menghamburkan rumah-rumah penduduk dan bangunan sekolah.

Seperti dilansir https://siberindo.co, banjir bandang itu terjadi gegara meluapnya Sungai Batang Lubu. Akibatnya, ada 15 kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, Sumut yang porak poranda akibat terjangan banjir bandang pada Jumat (31/12/2021) malam itu.

Musibah pada malam jelang penutupan tahun 2021 itu, dikabarkan ada 12 bangunan rumah warga yang terbawa derasnya air di Desa Manggis.

Selain itu, di Desa Manggis, Kabupaten Padang Lawas ada juga bangunan sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat hempasan banjir. Korban lainnya dikabarkan ratusan rumah digenangi air bercampur dengan lumpur dan kayu berbagai bentuk serta material lainnya.

Dari 15 desa yang diterjang luapan air dari Sungai Batang Lubu itu,  ada 4 desa yang dibilang terparah, yakni kawasan yang paling parah adalah Desa Manggis, Tamiang, Tanjung Barani dan Desa Tanjung Baru.

Meluapnya Sungai Batang Lubu tersebut dipicu derasnya hujan dengan tempo yang terbilang panjang/lama. Sehingga Sungai Batang Lubu tidak mampu membendung debit air dan akhirnya memunculkan musibah dengan menyeret berbagai benda, termasuk kayu-kayu dari hulu sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Amid Hadi Nasution mengabarkan, sebagian besar kawasan yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, usai banjir dipebuhi lumpur dan berbagai macam kayu.

Kondisinya saat itu, cukup menyulitkan masyarakat/relawan dan petugas untuk mengevakusi warga yang menjadi korban banjir bandang.

Warga yang mengalami kerusakan rumah mengungsi ke Balai Desa, Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Batang Lubu Sutam dan rumah keluarga yang tidak terkena gerusan banjir.

Hingga usai hujan dan banjir menerpa belasan desa, diinformasikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Kepala Dinas Sosial Padang Lawas Fauzan Nasution, kepada sejumlah jurnalis mengatakan, upaya yang telah dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas berupa asesment terhadap korban dengan memberi bantuan makanan dan logistik tanggap darurat.

Lima belas desa yang terdampak banjir itu adalah, 1. Desa Tanjung Baru. 2. Desa Muara Malinto. 3. Desa Tandolan. 4. Desa Siadam. 5. Desa Tamiang. 6. Desa Psr Tamiang. 7. Desa Tanjung Barani. 8. Desa Manggis. 9. Desa Pinarik. 10. Desa Siojo. 11. Desa Paran Manggis. 12.Desa Huta Nopan. 13. Desa Tangga Batu. 14. Desa Paran Dolok dan 15. Desa Aek Sorik.

Share.
Leave A Reply