Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluar Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar kegiatan Festival Anak Kota Balikpapan Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di di Atrium Pentacity pada, Minggu (26/11/2023).

Festival Anak 2023 yang dihadiri Kak Seto Mulyadi yang merupakan psikolog anak juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, juga dihadiri Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, Ketua Bunda PAUD Balikpapan Hj. Nurlena dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluar Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Alwiati.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Festival Anak 2023 Kota Balikpapan ini, bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas anak anak. Namun juga sebagai bentuk komitmen bersama pemerintah dan warga kota untuk memberikan ruang yang besar untuk perkembangan anak anak di Kota Balikpapan.

“Anak anak generasi penerus bangsa dan menunju generasi emas 2045, sudah selayaknya kegiatan yang penuh inovasi dilaksanakan,” ujarnya.

Wali Kota Balikpapan menambahkan, pemindahan IKN Nusantara ke Provinsi Kaltim juga jadikan momentum untuk menyiapkan diri bagi anak anak di Kota Balikpapan.

“Anak boleh pinter secara intelektual tapi tidak boleh melupakan spiritual. Pasalnya, semua pengaruh tidak baik bisa kita tangkal, dan ini wujud kepedulian bersama mewujudkan Kota Balikpapan yang maju sehingga terus menanamkan nilai-nilai spritual,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluar Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Alwiati mengatakan, kegiatan Festobal Anal 2023 ini sebagai upaya mendukung Kota Balikpapan menuju Kota Layak Anak, yang dirangkai dengan pengukuhan Forum Anak dan Bunda Forum Anak di setiap Kecamatan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membuka kegiatan-kegiatan lainnya yang melibatkan peran serta anak-anak,” ucapnya.

Alwiati juga menambahkan, kegiatan ini sebagai bagain dari upaya mendukung tumbuh kembang anak di Kota Balikpapan dan perlunya ruang bagi anak untuk menggali minat, bakat dan kreativitas anak.

”Kegiatan ini hadir sebagai ruang belajar, berkreativitas dan membangun interaksi dan kedekatan antara anak dengan orang tua, sesama anak di Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply