Borneo Etnika Star (BSTA) Juara Indonesia Menari 2025 Balikpapan

Menari
Para juara Indonesia Menari 2025 Balikpapan bersama dewan juri merayakan kemenangan, Minggu (12/10/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com. – Gelaran Indonesia Menari 2025 di Balikpapan menjadi ajang pembuktian bagi talenta muda daerah. Grup tari Borneo Etnika Star (BSTA) berhasil menyabet Juara Pertama setelah bersaing dengan puluhan peserta lain dalam ajang yang digelar serentak di 11 kota besar di Indonesia, yang salah satunya dilaksanakan di Mall Pentacity Balikpapan, Minggu (12/10/2025).

Perwakilan grup, Kholifah Safitri atau akrab disapa Oliv, mengaku kemenangan tersebut di luar dugaan.

“Enggak nyangka ya, karena kami tahu ada sekitar 100 grup yang ikut. Jujur kami sempat pesimis, bisa masuk juara tiga saja sudah Alhamdulillah banget. Jadi waktu diumumkan juara pertama itu rasanya enggak percaya,” ungkap Oliv usai menerima penghargaan, Minggu (12/10/2025).

Menurutnya, tim SBTA mulai mempersiapkan penampilan sejak sebulan sebelum lomba. Namun latihan intens baru dilakukan dalam dua pekan terakhir menjelang acara.

“Dua minggu terakhir itu benar-benar intens, latihan setiap hari. Kami memang sering menari untuk pertunjukan, tapi ikut lomba sudah lama tidak. Jadi ini seperti titik balik kami untuk kembali tampil di kompetisi,” jelasnya.

Persaingan Sengit dan Penilaian Ketat

Ajang Indonesia Menari tahun ini dinilai sangat kompetitif, dengan penjurian yang melibatkan tim profesional dari Swargaloka. Salah satu juri utama, Denta Sepdwiansyah Pinandito, S.Sn, mengungkapkan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif dengan beberapa aspek utama.

“Aspek penilaiannya ada kekompakan, konfigurasi, semangat, dan kelengkapan koreografi. Peserta wajib menarikan tarian wajib dari Indonesia Kaya, lalu diberi kebebasan berkreasi selama enam hingga delapan hitungan,” jelas Denta.

Ia menambahkan, keputusan dewan juri telah melalui perundingan matang karena selisih nilai antar peserta sangat tipis.

“Persaingannya ketat sekali. Tapi dari hasil penilaian juri lapangan maupun utama, semua aspek sudah jelas terlihat di tim Borneo Etnika Star,” tegasnya.

Makna dan Harapan untuk Pelestarian Budaya

Sementara itu, Maria Darmaningsih, juri utama sekaligus pengembang koreografi kontemporer Indonesia, menilai ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana memperkuat nilai kebersamaan melalui seni tari.

“Menari itu bukan sesuatu yang memberatkan, tapi menjadi bagian dari tubuh untuk mengekspresikan nilai kebersamaan dan kekompakan. Semua itu akan muncul jika sering berlatih bersama,” ujarnya.

Maria berharap Indonesia Menari terus digelar secara berkesinambungan untuk menjaga semangat pelestarian budaya bangsa.

“Kekayaan budaya Indonesia luar biasa. Setiap daerah punya kekhasan sendiri, dan itu yang harus terus dijaga. Indonesia menari, menarilah Indonesia,” pungkasnya.

Kemenangan BSTA menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras dapat mengantarkan kelompok muda Balikpapan ini menjadi yang terbaik, sekaligus memperkuat posisi kota minyak di peta seni tari nasional.

Tinggalkan Komentar