Jakarta, GerbangKaltim.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan perkembangan perkembangan mengenai temuan obat sirop yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengungkapkan hasil penelusuran data registrasi terbaru seluruh obat yang berbentuk sirup dan tetes.

“Ini penelusuran yang kami lakukan dari awal, ada 133 sirup obat yang terdaftar di BPOM tidak menggunakan empat pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol,” jelas Penny di Kantor BPOM, Jakarta dilansir dari PMJNews.com, Senin 25 Oktober 2022.

“Sehingga aman sepanjang yang digunakan sesuai aturan pakai ada,” sambungnya.

BPOM mendugan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut.

Empat bahan tambahan itu adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.

“Keempat bahan tersebut, sebenarnya bukan merupakan bahan yang berbahaya atau pun dilarang penggunaannya dalam pembuatan obat sirup,” ujarnya.

Selain 133 produk, BPOM juga menemukan 13 obat yang aman melalui metode lain.

Kemudian dikembangkan lagi dengan data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan yaitu 102 produk, ada 23 produk tidak menggunakan empat pelarut tersebut sehingga aman.

“Ada juga 7 produk yang telah dilakukan pengujian dan hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai,” ucapnya.

“Kemudian ada 3 produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG dan DG melebihi ambang batas aman namun sebenarnya ketiga produk ini memang sudah kita laporkan ya,” tambahnya.

Adapun sisa 69 obat masih dalam proses pengambilan sampel dan pengujian. Penny berharap akan segera mengeluarkan secara bertahap hasilnya.

Sementara Kementerian Kesehatan merilis daftar 102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien yang mengalami gagal ginjal akut sebagai bentuk tranparansi ke publik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perilisan daftar obat tersebut sesuai Arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tenang.

“Bapak Presiden bilang, buka saja biar tenang masyarakat dan sebagai transparansi ke publik,” ujar Menkes saat konferensi pers, Jumat (21/10/2022).

Berikut daftar obat-obatan yang sempat diminum sebelum terjadinya Acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut:

Dalam bentuk sirop:

afibramol

Sirup Alerf

102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien. (Foto: Istimewa)

Ambroxol Sir

Amoksisilin

Amoksan

Sirup anacetine

Antasida Doen

Apialys tahun

Batuk bayi

Camivita

Caviplex

Sirup Cefspan

102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien. (Foto: Istimewa)

Cetrizin

Sirup Colfin

sirup cupanol

Sirup Curbexon

Sirup Curviplex

Depakene

Sirup Dextaco

Sirup Domperidon

Sirup Elkana

Eritromisin

Sirup Etamox

Sirup Fartolin

Ferro K

102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien. (Foto: Istimewa)

Hekosan

Hufabetamin

Hufagrip

sirup hufamag plus

Ibuprofen

Ifarsyil Plus

interseng

Sirup Itamol

Klinik Tazkia Paracetamol Syrup

Metronidazol Sir

Novachlor Sirup

Nytex

OBH Ane Konidin

Sirup Omedom

Omemox

Sirup Kantong Pacdin

pamol

Parasetamol

Parasetamol

Sirup parasetamol

Paraflu

profilas sirup

Sirup Psidii

Sirup Ranivel

badak

Sirup Badak Junior

Badak Neo jatuh

102 daftar obat yang ditemukan di rumah 156 pasien. (Foto: Istimewa)

Rosidin

RSKM: Sirup Parasetamol

Sanmol Syr

Sanprima

suhu

Sirup Termenza

Sirup Batuk UNIBEBI

Veperum

Vestein (Erdostein)

Sirup Zeniklor

Sirup Zync

Zyncpro Syr

Sirup Asam Valproat

Carsida Magnesium Hidroksida

Carsida Simethicone

Carsida Alumunium Hidroksida

Hufabethamine betametason

Hufabethamine Dexclorfeniramine meleat

Natrium Renalit

Renalit Kalium

Renalit Glukosa

Clrate Renalit

Renalit Klorida

Hufallerzine Promethazine HCI

Hufallerzine Gliseril guaicolate

Hufallerzine Tinctur Ipecacuanhae

Hufagrip Chlorphenamine Meleate

Hufagrip Pseudoefedrin HCL

Hufagrip Chlorphenamine Meleate

Dalam bentuk sirup kering:

amoksisilin

Sirup Azitromisin

Sirup Cefacef

Yusimox

Zibramax

Dalam bentuk sediaan tetes:

Catezin

Devosix tetes 15 ml

Drop yang diimunisasi

penurunan lendir

Tetes parasetamol

Tetes parasetamol

UNIBEBI jatuh

Vesperum tetes 15 ml

setetes seng

Dalam bentuk sediaan tetes mulut:

Disudrin-ped

Dalam bentuk sediaan suspensi :

sirup cupanol

Sirup Praxion

Proris

Proris Hijau

Rhelafen

Sukralfat

Vometa.

Share.
Leave A Reply